Bupati. Sukhairi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya program redistribusi tanah di Madina, karena program ini salah satu program unggulan pemerintah dibidang agraria yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional.
"Mudah-mudahan melalui jaringan sinergi dan kerja sama antara Pemda, Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta berbagai pihak terkait, untuk meningkatkan program yang menyentuh lapisan masyarakat dapat terlaksana tampa hambatan sehingga target dapat tercapai secara optimal dan tepat sasaran," ujar Sukhairi.
Bupati berharapa dengan penyerahan sertifikat ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi warga.
"Perlu kami sampaikan bagi masyarakat penerima sertifikat agar bisa memenuhi kewajibannya yakni menguasai, menggunakan, mengusahakan, serta memanfaatkan sendiri tanahnya dan tak kalah penting taati penggunaan tanah sesuai dengan tata ruang yang berlaku," kata Bupati.
Sementara itu kepala BPN Madina Anita SH. Menyampaikan bahwa 1000 Sertifikat telah diserahkan pada bulan September yang lalu dan kali ini diserahkan secara simbolis untuk 20 orang pemilik sertifikat.
"Yang kita serahkan ini ada 20 sertifikat secara simbolis, dimana sebelumnya ada 1000 yang sudah dibagikan," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk tahun 2022 Madina akan mendapatkan 5000 sertifikat gratis dan ini merupakan program dari pemerintah.
"Kita harapkan bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah agar segera mendaftarkannya ke kantor BPN Madina," tutupnya. (fadli/mm)
