 |
| Terduga curanmor tewas mengenaskan ditutupi daun pisangsetelah diamuk massa. (foto/ist) |
Informasi dihimpun, para pelaku sebelumnya kepergok warga menyatroni rumah milik Botak Ginting, di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, Deliserdang, Jumat sekira pukul 13.00 WIB.
Warga melihat para pelaku hendak mencuri motor Yamaha RX King, yang diparkir di teras rumah. Warga yang memergoki pelaku langsung berteriak sehingga mengundang massa.
Ketiga pelaku lalu melarikan diri naik kendaraan mengarah ke Jalan Desa Penungkiren, pelaku mengambil arah jalan Goa Ergendang menuju Desa Periaria dan Desa Lau Rakit.
Namun, massa yang sudah menyebar membuat langkah ketiganya terperangkap hingga akhirnya terjatuh ke jurang Desa Penungkiren.
Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra NS Tambunan membenarkan peristiwa tersebut. Kata Kapolsek aksi massa yang diperkirakan berjumlah 600 orang membuat para pelaku menjadi bulan-bulanan, hingga akhirnya meninggal dunia di areal ladang milik warga.
“Menurut saksi, jumlah massa diperkirakan mencapai 600 orang dari Desa Kuta Mbelin, Desa Penungkiren, Desa Rambai, Desa Talaeta dan Desa Mardinding,” kata Hendra, Sabtu (29/1/2022).
Dijelaskan Kapolsek, ketiga korban yang belum diketahui identitasnya tewas dengan kondisi mengenaskan, lalu dievakuasi ke Puskesmas Talun Kenas untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
“Kondisi ketiga korban tewas dengan kondisi luka senjata tajam. Dan sekitar 800 meter dari TKP ditemukan sepeda motor hangus terbakar yang diyakini milik para pelaku,” jelasnya. (red/mm)
