 |
| Komunitas Jurnalis Wappress menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (foto:mm/zein) |
Bantuan yang disalurkan merupakan bantuan beras yang diberikan para donatur yang memberikan kepercayaan kepada Wappress untuk diserahkan kepada warga yang berhak dan tepat sasaran.
"Bantuan ini sudah kita salurkan sejak kemarin oleh rekan-rekan wartawan yang tergabung di Wappress. Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang membutuhkan, khususnya di tengah pandemi COVID-19," kata Koordinator Wappres, Zainuddin di Limapuluh, Jumat (14/1/2022).
Sambung Zainuddin, selain mempererat sialutrahmi, tolong menolong bagi sesama, gerakan sosial Wappress salah satu upaya para jurnalis Batubara mendekatkan diri kepada masyarakat, tokoh agama,tokoh pemuda, TNI, Polri dan stakeholder di wilayah Batubara.
"Gerakan sosial ini salah satu upaya mengenalkan lebih dekat profesi wartawan/jurnalis kepada masyarakat luas. Dengan begitu, maka masyarakat paham tugas dan profesi wartawan di lapangan. Kalau dulu masyarakat maupun pejabat takut terbuka kepada wartawan, dengan gerakan sosial ini maka akan paham apa yang dilakukan wartawan dalam menyebarkan informasi sesuai fakta dan data," pungkas Zainuddin.
Namun begitu, masih ada saja beberapa oknum yang alergi dengan profesi wartawan. "Wartawan bekerja mensajikan berita sesuai data dan fakta, jika ada yang tidak sesuai silahkan gunakan hak jawab, bisa langsung ke redaksi maupun Dewan Pers," kata Zainuddin.
Lalu bagaimana terkait intimidasi dan perlakuan kasar oknum polisi terhadap kontributorTV di Mapolres Batubara? Zainuddin sangat menyayangkan kasus ini terjadi ketika Polri mintra stategis wartawan di Sumut.
"Persoalan ini sudah ditangani Pimpinan Polri, dan anggota Wappress juga akan membawa kasus ini di Divisi Propam Polda Sumut agar oknum bersangkutan dijatuhi sanksi. Itu tadi,jika ada yang tidak tepat terkait pemberitaan silahkan tempuh wadah yang disiapkan sesuai Kode Etika wartawan," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan jurnalis Ute Kamel. Selain "memburu berita" Wappress konsisten dalam bidang gerakan sosial sedekah.
"Tidak ada sedekah yang tidak terbalaskan. Dan tidak ada pemberian yang tidak tergantikan. Tidak jadi soal Apakah ikhlas atau tidak, tidak menjadi soal pula Apakah ri'ya atau tidak. Semuanya pasti akan Allah balas.Karena tidak ada kebaikan yang akan sia-sia," pungkas Uteh Kamel. (zein/mm)
