 |
| Pelantikan Kepsek Madrasah Aliyah Tanjung Tiram. (foto/ist) |
Pelantikan dihadiri Ketua PD Al Washliyah Batubara, Ustadz Al Asari,SAg,M.Si, Sekjen M.Sapri,SH dan Ketua Ikatan Pelajar Indonesia (IPA).
"Alhamdulillah Allaadzi bini'matihi tatimmusshoolihat. Hari ini kita semua bersama MPPW Al Washliyah Sumatera Utara menghadiri kegiatan pelantikan kepala Madrasah Aliyah Al Washliyah Simpang Empat Tanjung Tiram," kata Al Asari.
Dijelaskan Al Asari, pelantikan ini merupakan amanah Sistem Pendidikan Al Washliyah (SPA) dan Penyelenggara dan Pengelola (PP) SPA sebagai panduan utama dalam proses pemilihan kepala Madrasah di lingkungan Perguruan Al Washliyah. "Setelah menjalani tahap demi tahap sampai pada tahapan terakhir dari proses yang wajib dijalani yakni pelantikan," terang Al Asari.
Tahapan pemilihan kepala Madrasah, sambungnya, diawali dengan pembentukan panitia seleksi, sosialisasi, penjaringan bakal calon, penetapan calon, fit and proper test, penetapan kepala terpilih dan pelantikan.
Dalam kesempatan ini, Al Asari menyampaikan point penting kepada Kepsek Rahma Yanti, S.Pd, dengan mengutip perkataan Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam ketika menerima wahyu sebagai wujud dari diangkatnya beliau sebagai Rasul yang disampaikan kepada isteri beliau Ummahatul mukminin sayyidah Khodijah binti Khuwailid,Ra. "Sudah tidak ada lagi waktu bagi saya untuk istirahat"
Tentunya kalimat ini mengandung makna yang begitu dalam dan sangat relevan dengan konteks pelantikan hari ini.
"Nilai terbesar dari kalimat tersebut adalah, ketika amanah sudah diberikan maka tidak ada waktu untuk bermain-main, mesti fokus dan maksimal," pungkasnya.
Al Asari menekankan, menjadi kepala Madrasah di lingkungan Perguruan Al Washliyah mesti total tidak bisa sambilan.
"Kami yakin bahwa semangat untuk terus berkarya dan berprestasi akan menjadikan MAS Al Washliyah Simpang Empat Tanjung Tiram akan bercahaya," pungkasnya. (zein/mm)
