 |
| Bupati Madina H.M Jakfar Sukhairi. (foto/ist) |
Untuk mengatasi keluhan masyarakat, Bupati Madina H.M Jakfar Sukhairi meminta Dinas Perindustrian dan perdagangan (Perindag) untuk melakukan kordinasi ke perusahaan perkebunan untuk ikut berpartipasi menghadapi situasi ini.
"Saya sudah perintahkan Dinas Perindag untuk berkordinasi dan membuat surat ke perusahaan perkebunan sawit agar ikut berpartisipasi dalam hal ini," terang Sukhairi, Kamis (10/2/2022).
Yang mengejutkan kata Sukhairi adalah lonjakan harga minyak goreng, akan tetapi barangnya langka. "Yang mengejutkan harganya naik tapi barangnya langka, dan kita akan lakukan razia, jangan - jangan ada yang memamfatkan situasi ini," ujar Bupati.
Selain itu Bupati mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi serta dengan perusahaan perkebunan sawit dalam menghadapi situasi ini.
"Insyaallah persolaan ini akan segera kita atasi tentunya dengan dukungan semua pihak terutama beberapa perusahaan perkebunan yang ada di Madina," katanya.
Sukhairi berharap dengan situasi kelangkaan minyak goreng ini pihak perusahaan perkebunan sawit jangan hanya jadi penonton, dan harus lebih peka terhadap kondisi saat ini. (fadli/mm)
