Anak pesantren ini hanyut terbawa arus Sungai Deli tepatnya di Lk 4, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, sejak Minggu (6/3/2022) sore akhirnya ditemukan sudah mengambang di pinggir sungai Deli, peersisnya di belakang sekolah YASPI Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.
Selanjutnya Basarnas dan warga mengevakuasi korban yang mengambang diantara sampah di tepi sungai.
Cerita sebelumnya korban bersama tiga orang teman satu Asrama di Pesantren Jamiatul Binoria, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, bermain di pinggir sungai Deli, tepatnya di bawah jembatan Titi Papan.
Korban yang diduga kurang pandai berenang melompat ke sungai, sedangkan ketiga temannya tidak ikut mandi dan hanya bermain di atas benteng.
Meski korban sempat ditegur warga sekitar jangan mandi di sungai, namun tidak diindahkan, dan korban tiba – tiba terbawa arus sungai Deli dan langsung hilang.
Teman-teman korban yang berada di sekitar lokasi langsung berteriak minta tolong kepada warga, namun karena kuatnya arus Sungai Deli korban langsung hilang.
Belakangan warga sekitar, dikejutkan dengan melihat adanya sesosok mayat mengapung di pinggir tanggul Sungai Deli diantara tumpukan sampah. Kemudian penemuan mayat tersebut disampaikan pada tim Basarnas serta warga lainnya serta petugas kepolisian guna dilakukan evakuasi. (awal/mm)