 |
| Polisi pasang plank hati-hati di sekitar lokasi bahu jalan nasional Sibolga-Barus Km 30, Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam, Tapteng, yang longsor, Jumat (10/5/2024). (foto:mm/ist) |
"Sebagai proteksi awal, kita telah memasang rambu dan imbauan peringatan di lokasi itu. Sekaligus juga, kita bersama instansi terkait, seperti Lurah, PPK 3.1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memasang terpal untuk mencegah gerusan limpasan air hujan serta memaksimalkan rambu rambu jalan supaya tidak ada korban dari kejadian itu," ungkap Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kapolsek Sorkam, AKP Edy Suranta, Jumat (10/5/2024).
Dan dari informasi di lapangan, lanjut Edy, pihak Kelurahan Pargarutan, Sorkam, rencananya akan mengadakan rapat dengan warga sekitar untuk memberikan pemahaman mengenai kondisi yang terjadi saat ini apabila pihak PUPR akan melaksanakan normalisasi parit. Sebab, pihak PUPR selama ini kesulitan dalam melaksanakan pembangunan di sekitar lokasi longsor karena adanya warga yang tidak memberikan lahannya sebagai lokasi normalisasi parit.
"Namun tentunya, kita juga berharap kepada pihak Kelurahan Pargarutan agar berkoordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bisa bersama-sama memberikan pemahaman kepada warga tentang batas batas bahu jalan untuk normalisasi parit tersebjt supaya pihak PUPR dapat bekerja maksimal," pungkas Edy.
Selain bahu jalan, hujan deras yang melanda Tapteng, khususnya Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam, Jumat (10/5/2024) itu, juga mengakibatkan pondasi rumah salah seorang warga sekitar roboh. (jhonny simatupang)
