 |
| Bupati Simalungun Anton Saragih Bantu Korban Kebakaran di Perumahan Guru. (foto/ist) |
Setibanya di lokasi, Bupati mendapati empat unit rumah hangus terbakar di kompleks perumahan guru SD 0951582 Tiga Rejo, Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Camat Sidamanik, Juliana Fenanlanpir, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Empat unit rumah milik para guru ludes dilalap api, termasuk perabotan dan barang-barang di dalamnya. Dari keempat bangunan tersebut, tiga merupakan rumah tinggal dan satu digunakan sebagai kantin sekolah.
Juliana menambahkan bahwa pihaknya segera menghubungi BPBD Simalungun untuk membantu proses pemadaman. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Salah warga terdampak kebakaran, Putra Sinaga mengungkapkan bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyambar kompor gas, sehingga api dengan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.
“Saat kejadian, angin bertiup cukup kencang, jadi api cepat menjalar ke rumah sebelah yang berdinding papan. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang, hanya beberapa dokumen penting yang sempat saya ambil,” ujar Putra.
Bupati Simalungun mengajak warga terdampak kebakaran untuk tetap bersyukur meskipun sedang tertimpa musibah. “Kita patut bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Tetap tabah dan sabar, karena setiap ujian pasti membawa hikmah,” ungkap Bupati.
Bupati Anton mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di rumah. “Sebelum meninggalkan rumah, pastikan instalasi listrik dan kompor gas dalam kondisi aman agar terhindar dari musibah seperti ini,” pesan Bupati.
Selain meninjau lokasi, Bupati yang turut didampingi Kepala Dinas Sosial Osnidar Marpaung serta perwakilan dari BPBD, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Ketua TP PKK juga menyerahkan boras tenger sebagai simbol semangat dan penguatan bagi para korban agar tetap tegar dan tidak larut dalam kesedihan.(tan)
