 |
| Plt Bupati H. Syah Afandin dan Kapolres serta unsur Forkopimda menyerahkan BLT Kapolri untuk PKL dan Nelayan. (foto/ist) |
BLT dikhususkan untuk 6.000 Pedagang Kaki Lima/Warung(PKL/W) dan 13.600 Nelayan di bumi Langkat. Masing-masing mendapatkan Rp600 ribu. "Jangan disalahgunakan, bantuan Kapolri ini sebaiknya untuk modal usaha atau kebutuhan keluarga," pesan Ondim, sapaan akrab Syah Afandin.
Ondim mengatakan, bantuan BLT salah satu wujud kepedulian Polri dan Pemerintah untuk peningkatan ekonomi nasiona. "Selamat menerima dan semoga benar-benar bermanfaat," kata Ondim, sembari mengimbau PKL agar berjualan di lokasi yang sudah disiapkan pemerintah.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolri yang sudah membantu ekonomi warga Langkat.
Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Danu mengatakan, bantuan yang diserahkan sudah lebih dulu diverifikasi oleh timnya. Bagi yang tidak menerima, tentunya disebabkan tidak memenuhi persyaratan
"Inilah alur proses penerima bantuan, kemudian seperti yang disampaikan oleh bapak Kapoldasu bahwa penerima bantuan ini sudah melaksanakan vaksinasi baik dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau Booster," terangnya.
Untuk itu Kapolres menghimbau kepada operator ataupun Bhabinkamtibmas yang menyalurkan bantuan, harus meminta penerima BLT menunjukkan kartu vaksinnya.
Sebelumnya, Plt Bupati Langkat, Kapolres Langkat, Danramil 07 Stabat Kapten Arh Iroma Harahap mewakili Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Wisnu Joko Saputro, dan Lettu Mar Imam mewakili Danyon 8 Marinir Letkol Mar Farick mengikuti Vidcom Zoom Meeting dengan Kapolda Sumut Irjen Pol R. Z Panca Putra Simanjuntak dari Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat. (red/ril)
