Informasi dihimpun, Jasman telah melakukan penganiayaan dengan menusuk korbannya, Jondriaman Simarmata, 41 tahun, hingga tewas pada Jumat 22 April 2022 malam. Peristiwa itu terjadi di halaman rumah ibu korban di Dusun Marubun, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Sebelum kejadian mengenaskan terjadi, Ibu korban Antauli boru Girsang yang sedang tidur di dalam rumah terbangun akibat mendengar suara anaknnya bertengkar di halaman rumahnya. Melihat pertengkaran, Antauli melerai keduanya. Saat mencoba melerai, pelipis mata Antauli terkena pukulan.
Di tengah pertengkaran yang terjadi, dia melihat anaknya itu berjalan masuk ke dalam rumah dan menemui dengan posisi tergeletak berlumuran darah di pintu masuk rumah mereka. Melihat itu, Antauli berteriak meminta tolong. Pelaku pun saat itu langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Mendengar teriakan tersebut, warga setempat berkumpul sembari memberitahukan kepada perangkat desa lalu menghubungi Polsek Purba. Tak lama, polisi datang dan langsung melakukan pencarian terhadap pelaku di sekitar TKP atas hasil keterangan saksi-saksi.
Polisi pun menyisir ke kediaman pelaku, alhasil Jasman yang bersembunyi di rumahnya dibekuk Unit Reskrim Polsek Purba.
Kepada polisi, pelaku mengaku telah menusuk korban menggunakan senjata tajam belati lantaran diduga sakit hati karena korban berkata kasar.
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku dan barang bukti, sebutnya sudah diamankan guna pemeriksaan proses hukum. Jenazah korban, sambungnya, sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Terpisah, Kepala Ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar dr Reinhard Hutahaean mengatakan atas hasil pemeriksaan pada tubuh korban ditemukan luka tusuk. "Kasus luka tusuk tembus di dada," katanya, Minggu 24 April 2022. (joenainggolan/mm)
