MEDAN (MM) - Arena permainan Sepeda Air yang merupakan salah satu peminat pengunjung Pasar Malam di Jalan A.H.Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamayan Medan Johor Kota Medan tepatnya di depan Metrolink merenggut korban jiwa.
Nyawa seorang anak berinisial NMB berumur 11 tahun melayang karena tenggelam di kolam wahan Sepeda Air.
“Peristiwa nahas itu terjadinya Rabu tanggal 17 Mei 2023 sekira pukul 17.30 WIB,” kata warga kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Sore itu, sebut warga yang mengaku tinggal tak begitu jauh dari lokasi, bocah malang yang tenggelam itu bersama rekan-rekannya datang ke kolam di Pasar Malam milik seorang pengusaha dan toko pemuda yang disebut-sebut berinisial C Lingga.
Karena kawasan kolam tidak dipagari serta itu mudah dimasuki dari arah Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Medan Baru, korban bersama temannya dengan gampangnya memasuki lokasi.
Tanpa rasa takut, mereka memasuki kolam yang cukup luas itu. Meskipun airnya terlihat keruh.
“Terus mereka mandi-mandi dan nggak lama, si NMB itu tenggelam. Kawan-kawannya melihat dan berteriak-teriak tenggelam,” urai warga lagi.
Mendengar teriakan rekan-rekan korban, Zainuddin (70) yang tinggal berdekatan dengan kolam langsung datang melakukan penyelamatan dibantu warga lainnya. Namun nyawa NMB kecil sudah tidak tertolong lagi.
Zainuddin mengaku sempat melarang NMB dan teman-temannya untuk mandi-mandi di kolam itu. Apalagi, anak-anak itu datang sudah sore sekira pukul 17.00 WIB dan saat itu hari akan turun hujan.
“Jadi ku larang, ku suruh pulang orang itu, ku tengok memang orang itu pulang, tapi tengah enam mereka datang lagi mandi-mandi lagi, disitulah kejadiannya,” aku Zainuddin sedih.
Dari pantauan di lokasi, kolam berbentuk persegi empat dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter yang merupakan salah satu wahana Pasar Malam terlihat telah diberi garis polisi.
Dengan kejadian itu, warga berharap pihak pengelola dan pengusaha C Lingga menutup lokasi Pasar Malam. Pasalnya, di kolam bocah tenggelam, tidak memiliki pengamanan seperti pagar pembatas untuk mempersulit masuk ke dalam kolam.
“Apa lagi Pasar Malam disaat siang hari tidak ada yang menjaga hingga siapa saja dari arah Kelurahan Karang Rejo dengan mudah masuk ke dalam kolam, ini adalah bentuk kelalaian dari pengelola, terlebih ijin operasionalnya juga belum diketahui apakah memiliki ijin atau tidak,” cecar warga berharap lokasi itu ditutup.
Terkait tewasnya korban di arena Pasar Malam, pihak Polsek Deli Tua belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan. Begitupun ketika ditelfon. Kapolsek Kompol Dedi Darma dan Kanit Reskrimnya Iptu Irwanta Sembiring, belum merespon hingga berita ini dimuat.(arie)
