 |
| foto screenshot kecelakaan. |
Hal ini mengakibatkan jemaah haji kloter 3 Asahan mengalami keterlambatan tiba di lokasi.
"Iya ada insiden kecelakaan tadi di daerah Meranti, kalau laporan tadi sepertinya ada empat bus yang rusak itu ada yang kacanya sampai pecah dua bus," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan Pemkab, Jhon Hardi Nasution, kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Dia mengatakan kendati mengalami kecelakaan beruntun, seluruh rombongan yang berjumlah 282 orang ini termasuk petugas pendamping kesehatan kembali dalam kondisi selamat. Hanya saja seorang jamaah mengalami luka karena terkena pecahan kaca bus.
"Satu jemaah tadi mengalami luka ringan tapi sudah ditangani dengan baik," katanya sembari menambahkan ada total tujuh bus yang mengangkut rombongan jemaah haji ini.
Belum diketahui penyebab kecelakaan beruntun bus rombongan jamaah haji ini. Hanya saja berdasarkan informasi iring-iringan bus dikawal oleh kenderaan patroli pengawalan (Patwal) dari Dinas Perhubungan Asahan selama perjalanan menuju Kota Kisaran.
Seluruh jamaah haji kloter 3 asal Kabupaten Asahan ini sebelumnya tiba dari Jeddah di Bandara Kualanamu pada pukul 02.00 WIB dini hari. Kemudian, para jamaah ini tiba di Asrama Haji Medan pada pukul 04.30 WIB.
"Dari Medan tadi sekitar pukul 8 menuju Kisaran, jadi karena ada insiden tadi jamaah datang terlambat baru tiba pukul 13.30 WIB," ujarnya.
Para jamaah haji ini disambut kepulangannya oleh Pemkab Asahan di gedung Tahfidz Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran dan keluarga para jamaah. (ismanto panjaiatan)
