 |
| Pameran Hasil Bumi dan UMKM Warnai Perayaan Kabupaten Toba ke 26. (foto/ist) |
Stand Kecamatan Balige sebagai pusat ibukota Kabupaten menampilkan banyak kerajinan UMKM seperti baju berbahan dasar ulos. Selain itu, jejeran makanan kemasan dan olahan juga tak kalah menarik untuk dinikmati setiap pembeli yang datang berkunjung ke stand Balige ini
Berbeda dengan Balige, Kecamatan Laguboti memajang lebih banyak hasil bumi. Durian salah Stau produk unggulan dari kecamatan ini menjadi salah sat hasil bumi yang paling menarik perhatian. Bupati Toba, Effendi Napitupulu bersama jajaran Forkopimda bahkan turut menikmati durian Laguboti tersebut. "Durian ini rasanya sangat enak, tak kalah dengan durian mahal di luar sana," ujar Effendi.
Pada kesempatan itu, Effendi juga berharap sektor pertanian sebagai salah satu andalan kabupaten Toba bisa semakin meningkat di bawah kepemimpinannya lima tahun ke depan.
Menilik ke Kecamatan Pintu Pohan Meranti, salah satu hasil bumi yang dipamerkan adalah buah kelapa sawit. Kecamatan Pintu Pohan Meranti merupakan salah satu kecamatan penghasil buah sawit terbaik di Kabupaten Toba. Secara topografi tidak semua daerah di Toba bisa ditumbuhi kelapa sawit dengan baik, namun diakui kualitas kelapa sawit dari Pintu Pohan Meranti salah satu yang terbaik di Sumut.
"Mungkin karena struktur tanah dan unsur hara tanahnya yang luar biasa bagus sehingga menghasilkan kualitas minyak sawit yang bagus juga," ujar Fernando Pardosi salah seorang petani sawit.
Salah satu gudang padi di Kabupaten Toba adalah Kecamatan Parmaksian. Pada pameran kali ini, pihak kecamatan memamerkan padi Toba dimana berasnya menjadi salah beras paling enak di Sumatera Utara. Beras Toba juga sudah terkenal sejak dulu dan paling banyak diminati warga Sumatera Utara.
Sepanjang pameran berlangsung, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh jajaran Forkopimda mengunjungi seluruh stand yang ada di lokasi kegiatan.(Supratmin Hasibuan)
