Peringatan Berandan Bumi Hangus ke-78, Bupati Syah Afandin Ajak Warga Teladani Semangat Perjuangan

Sebarkan:
Bupati Langkat H Syah Afandin. (foto/ist)
LANGKAT (MM) - Ribuan masyarakat memadati Lapangan Petrolia, Pangkalan Brandan, memperingati peristiwa bersejarah Berandan Bumi Hangus ke-78, Rabu kemarin. 

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin langsung jalannya peringatan dan mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat para pahlawan dengan melanjutkan perjuangan sesuai peran masing-masing.

Peringatan diawali dengan pawai meriah yang diikuti peserta tapak tilas, Paskibraka Kecamatan, purna Paskibraka, anak-anak TK, grup drumband, serta berbagai unsur masyarakat. Pawai tersebut dilepas langsung oleh Bupati Syah Afandin sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan.

Bupati Syah Afandin mengulas kembali sejarah Berandan Bumi Hangus yang terjadi pada 13 Agustus 1947 di Pangkalan Brandan. Saat itu, pasukan Belanda mencoba kembali menguasai Indonesia melalui agresi militer, termasuk berusaha merebut kilang minyak di Langkat yang merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di Asia Tenggara dan nomor dua di dunia.

“Masyarakat bersama TNI saat itu memilih membakar kilang minyak pada pukul 03.00 WIB agar tidak jatuh ke tangan penjajah. Keputusan ini adalah bentuk pengorbanan luar biasa demi mempertahankan kemerdekaan,” ungkap Syah Afandin.

Dikatakan Syah Afandin, peristiwa ini harus selalu diingat sebagai catatan emas perjuangan rakyat Langkat dalam mempertahankan kedaulatan negara. 

“Semangat itu harus kita teladani. Mari kita berjuang sesuai peran kita masing-masing, baik sebagai pemimpin, tenaga pendidik, pelaku usaha, maupun masyarakat biasa,” pesannya.

Sebagai bagian dari peringatan, siswa-siswi Kabupaten Langkat menampilkan drama kolosal yang menggambarkan peristiwa Berandan Bumi Hangus, membawa penonton seakan kembali ke suasana perjuangan 78 tahun silam.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Langkat, seluruh camat se-Kabupaten Langkat, para veteran pejuang kemerdekaan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kehadiran mereka menambah khidmat suasana peringatan sekaligus menjadi momen mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.(tan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com