 |
| Teks Foto: Puluhan Wartawan Ekonomi Mitra Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara ketika mengikuti pelatihan jurnalistik di Hotel Hilton Bandung Rabu (22/10/2025).(Foto/Ist) |
BANDUNG - Puluhan wartawan ekonomi mitra Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan pelatihan wawasan dan ilmu jurnalistik bertema 'Jurnalisme Era Digital' bagi puluhan wartawan ekonomi.
Anton Santoso yang merupakan Redaktur dari Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Kota Bandung dipilih sebagai pemateri pada kegiatan tersebut Rabu (22/10/2025).
Program ini menjadi kegiatan kedua dihari pertama usai dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Imam Gunadi pada kegiatan Capacity Building yang berlangsung empat hari (Selasa, 22 Oktober 2025 sampai Jumat 24 Oktober 2025) di Ball Room Lantai 3 Hotel Hilton, Jalan Hos Cokroaminoto Kelurahan Arjuna kecamatan Cicendo Kota Bandung.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan meningkatkan peran media dalam penulisan berita mengenai kebijakan Bank Indonesia yang konstruktif kepada masyarakat luas.
Pada pemaparan materi, Anton Santoso mengajak awak media untuk memaksimalkan pencarian berita yang ditayangkan pada mesin pencarian google.
Menurutnya, media terutama siber harus dapat memanfaatkan teknologi modern yang sudah banyak memiliki kemudahan antara lain salah satunya pemanfaatan Artificial Intelegensi atau kecerdasan buatan.
Dia menyebut, media siber di Indonesia seluruhnya didominasi oleh google, dan paling banyak dikunjungi. "Melalui searching Google nomor #1 dan menguasai 90 persen pencarian di internet baik itu kata kunci populer (google trends) maupun chatbot Al, " katanya.
Selain itu, Anton juga mengajak awak media yang kerap menulis dan menayangkan berita atau konten dapat memanfaatkan search engine optimization (SEO).
"Nantinya, halaman hasil pencarian search engine di urut berdasarkan rangking. Konten yang muncul paling tinggi ada diposisi paling atas halaman pertama hasil pencarian. Dan konten yang di halaman awal (1-3) berpotensi mengundang trafik lebih banyak, " jelasnya.
Dia menjelaskan lagi, peringkat di search engine ditentukan oleh algoritma yang dirahasiakan Google. "Ada ratusan faktor yang diperhitungkan google, tetapi beberapa di antaranya sudah jadi 'rahasia umum'. Salah satu adalah kata kunci, " ungkapnya menambah penasaran awak media yang terlihat antusias mengikuti acara tersebut.
Selain itu, ia juga menambahkan beberapa faktor lain untuk pencapaian rating pembaca bagi media di pencarian Google yakni faktor peringkat, kata kunci harus relevan pada konten, kualitas konten, news quality guidelines, bantu Google dan kata kunci.
Untuk memudahkan awak media, Anton juga memberikan beberapa contoh kalimat yang dapat dijadikan acuan menemukan kata kunci yang akan dimasukkan pada pencarian google.
Dari contoh yang dia menguraikan beberapa kalimat yang dapat dijadikan kata kunci utama, mulai dari memilih kata kunci yang lebih populer, google trends, target optimasi judul, optimasi lead, dan optimasi caption. Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan manfaat penggunaan AI yang dapat dijadikan sebagai asisten redaksi. Meskipun, penggunaan AI tidak sepenuhnya dapat dijadikan refrensi saat penulisan berita.
"Manfaatnya dapat sebagai mempermudah kesalahan penulisan ejaan resmi, dan harus tetap dipantau oleh manusia. Karena dari pengalaman, AI masih menggunakan referensi yang lama. Agar penulisan berita tidak salah perlu diperhatikan lagi hasil editan menggunakan aplikasi kecerdasan buatan tersebut, "jelasnya.
Pada sesi tanya jawab, beberapa awak media juga menanyakan peran AI untuk dalam penulisan berita.
Anton Santoso mengaku jika wartawan sangat dianjurkan menggunakan kemampuan penulisan sesuai kode etik jurnalis dengan menggunakan 5 W + 1 H untuk memastikan isi berita yang disajikan lebih akurat dan alami.
"Tidak semua isi berita dapat sempurna seperti selama ini kita lakukan. Namun, hanya dapat memperbaiki kosa kata pada kalimat yang kita tuliskan.
Saya juga menyarankan untuk tidak memanfaatkan ChatGPT untuk pengecekan fakta atau angka. Karena big data yang digunakan kurang update untuk saat ini. Silahkan gunakan referensi lainnya seperti gemini karena data yang digunakan terhubung pada google search, "pesannya.
Sebelumnya, Deputy Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Iman Gunadi minta kepada para jurnalis agar memberitakan suatu pemberitaan yang memberikan kesejukan dan ketenangan ditengah masyarakat, boleh mengkritik tetapi juga harus memberikan solusi dalam suatu permasalahan," ujarnya.
Setelah Iman Gunadi memberikan kata sambutan acara dilanjutkan dengan pemateri dari konten kreator Aldo dan selanjutnya Anton Santoso,"(Ahmad Rizal)
