 |
| Turnamen Sepakbola Duta Metara Cup 2023 resmi dibuka di Lapangan Bakti Belawan. (foto:mm/ist) |
Pembukaan turnament diawali dengan tendangan bola pertama oleh Ketua Askot PSSI Kota Medan, dihadiri Ketua KONI Belawan, Ketua KNPI, tokoh masyarakat Ahmad SP, tokoh pemuda Togu Urbanus Silaen, ketua PP Belawan, AMPI, Permabem, HBB, PBB, mewakili Dan Pomal, mewakili Danyon Marinir, mewakili Polres Pelabuhan Belawan, mewakili Kajari Belawan, mewakili Pelindo, mewakili Otoritas Pelabuhan Belawan. Serta Pembina Toba Tangguh Ronal Panjaitan.
Ketua Panitia Zulkifli Lubis mengatakan turnament Duta Mentara Cup 2023 ini berlangsung selama 24 hari ke depan. Sedangkan peserta yang ikut di dalam turnament tersebut sebanyak 26 tim. Yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok usia 40 tahun keatas dan prestasi. Sedangkan sistem yang dipakai setengah kompetisi.
Sedangkan wasit dalam pertandingan tersebut merupakan wasit yang telah berlensensi. Dalam sehari dilakukan dua kali pertandingan. “Kami dari panitia mengucapkan terima kasih seluruh instansi atas dukungannya. Karena sudah sekian lama tidak ada turnamen bola di Belawan. Dan baru kali ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Ketua Yayasan Duta Metara, Patar Panjaitan menyebutkan bahwa Askot PSSI Kota Medan telah memberikan rekomendasi kepada Yayasan Duta Sepak Bola Medan Utara (Metara) agar turnament tersebut menjadi agenda resmi Askot PSSI Kota Medan.
"Karena ini sudah menjadi agenda resmi. Komitmen kita agar pengurus yayasan supaya setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan tersebut," ucap Patar Panjaitan.
Ke depan kata Patar Panjaitan, agar generasi muda, secara moral ikut bertanggung jawab dalam turnamen sepak bola. Agar jangan disebut lagi Belawan hanya memiliki budaya tauran. Masih banyak lagi pemikir-pemikir di Belawan yang menunjukan moralnya demi kemajuan Belawan dan lebih baik lagi ke depannya.
Sementara itu Ketua Askot PSSI Kota Medan Yanrinal Amiruddin mengatakan saat ini Askot PSSI Medan melakukan pembenahan, baik itu administrasi sampai ke kegiatan - kegiatannya. Rekomendasi dikeluarkan Askot PSSI Medan. Dengan melampirkan izin, medisnya dan izin ke ramaiannya. Setelah semuanya terpenuhi, maka Askot PSSI Medan mengeluarkan rekomendasi.
Diawal tahun ini 30 hari pertama tertip administrasi. Kemarin saya sudah sampaikan kepada taman-teman pengurus Askot untuk memverifikasi semua club-club yang ada di Kota Medan, termasuk Medan Utara.Baik itu memverifikasi pelatih pemain, tempat dan sekretariat.
Tekat kami bersama pengurus dan masyarakat dan pecinta sepak bola. Bersama-sama mencapai mimpi untuk memajukan sepak bola di Kota Medan. “Sebaik apa pun pemainnya tanpa mengikuti seleksi, maka kita akan kalah.Untuk itu mari kita bangun standarisasi kita " tutup Yanrinal Amiruddin. (awal yatim)
