![]() |
Ketua Pimpinan Daerah Al Washliyah Kabupaten Batu Bara, Ustadz Al Asari. |
Dalam wawancara dengan medanmerdeka.com, Rabu (28/5), Al Asari menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dinilainya sangat meresahkan dan berpotensi merusak akidah serta moral generasi emas bangsa.
"Maraknya penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba ini tidak hanya merusak moral dan akhlak generasi muda, tapi juga mengancam masa depan mereka. Ini harus menjadi perhatian serius seluruh elemen bangsa," tegasnya.
Ia menekankan perlunya sinergi antara seluruh unsur masyarakat, mulai dari kepala desa, tokoh agama, hingga pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk bersama-sama menekan dan memberantas kemaksiatan tersebut.
Secara internal, lanjut Al Asari, Al Washliyah melalui lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Batu Bara telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memberikan edukasi dan pengawasan kepada para pelajar.
Tujuannya adalah menjauhkan mereka dari segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.
Al Asari juga menyampaikan bahwa penyebaran praktik judi tembak ikan telah terjadi hampir di seluruh wilayah Batu Bara. Oleh karena itu, ia meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dan menjadikan masalah ini sebagai atensi khusus.
Harapan Al Washliyah
Ustadz Al Asari sangat menyayangkan semakin masifnya praktik judi tembak ikan di berbagai tempat di Kabupaten Batu Bara. Ia menekankan bahwa ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya aparat penegak hukum (APH).
Al Washliyah, katanya, telah mengambil langkah konkret dengan menggiatkan program pencegahan melalui madrasah - madrasah di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa penanganan masalah ini harus dilakukan secara kolektif dan sesuai dengan tupoksi masing-masing lembaga.
Al Washliyah juga menyatakan dukungan penuh terhadap Polres Batu Bara untuk menindak tegas segala bentuk praktik perjudian dan peredaran narkoba. Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya berencana melakukan audiensi dengan Kapolres untuk memberikan dukungan moral maupun secara tertulis.
Ustadz Al Asari menyatakan keyakinannya bahwa Kapolres Batu Bara adalah sosok yang tidak berkompromi terhadap segala bentuk perjudian dan narkotika.
Al Washliyah juga berharap agar Bupati serta DPRD Kabupaten Batu Bara menjadikan persoalan perjudian dan narkoba sebagai musuh bersama. Ia mendorong agar seluruh elemen pemerintahan, mulai dari kepala lingkungan hingga organisasi masyarakat, turut dilibatkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan.
"Perlu sinergi semua pihak, mulai dari level paling kecil seperti kepala lingkungan hingga struktur pemerintahan desa, agar upaya ini benar-benar efektif dan berkelanjutan," tutup Al Asari.(zein)