 |
| Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanuddin dan Kapoldasu, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Febriel Buyung Sikumbang meninjau vaksinasi di Kota Gunungsitoli, Nias, Jumat (18/2/2022). (foto/ist) |
Presiden Jokowi dalam arahannya mengharapkan kepada TNI/Polri agar tetap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19. "Seperti vaksinasi dosis dua agar terus dikejar dan didorong seperti vaksinasi dosis satu," kata Jokowi.
Zoom meeting Presiden didampingi dan Panglima TNI Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dilaksanakan di 17 propinsi. Tujuannya dalam rangka akselerasi vaksinasi serentak kepada lanjut usia (lansia) dan anak-anak usia 6-11 tahun.
Usai zoom meeting bersama Presiden, Pangdam dan rombongan selanjutnya meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada lansia dan anak-anak di Kota Gunungsitoli tersebut.
Di sela peninjauan itu, Danrem 023/KS, Kolonel Febriel menekankan kepada seluruh jajarannya agar menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi serta menghadapi lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
"Salah satu langkah yang paling prioritas adalah bagaimana kita bisa optimal melakukan akselerasi vaksinasi kepada kelompok lansia dan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis 1, 2, dan 3," ujarnya.
Sementara untuk vaksinasi di wilayah terjauh, diharapkan adanya kerja sama dan strategi khusus, antara TNI-Polri, dan pemerintah daerah (Pemda).
Sebelum mengikuti zoom meeting dengan Presiden dari pulau paling barat Sumatera Utara (Sumut) itu, Pangdam dan Kapoldasu didampingi Danrem 023/KS terlebih dahulu meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Nias Utara. Peninjauan itu tepatnya dilakukan pada Kamis (17/2/2022). (jhonny/mm)
