Plt Kalapas Kelas IIA Siantar Tavip dalam keterangannya mengatakan, razia gabungan yang juga dilaksanakan secara serentak oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seluruh Indonesia ini merupakan bentuk sinergitas di dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
Dari hasil kegiatan razia gabungan, kata dia, pada masing-masing kamar hunian WBP ditemukan berupa sajam, charger, kartu, mancis, pisau cukur, earphone. Selanjutnya, barang bukti yang didapat langsung dikumpulkan lalu dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Terimakasih saya ucapkan kepada pihak yang siap membantu kami dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas giat tersebut," kata Tavip, Jumat 22 April 2022.
Sementara itu, pada pagi harinya pihak Lapas Klas IIA Siantar menggelar upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Siantar. Tavip sebut, ziarah ke makam pahlawan merupakan refleksi dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang banyak berjasa bagi bangsa dan negara.
Usai melaksanakan upacara tabur bunga, katanya, pihaknya menyalurkan bantuan sosial kepada korban kebakaran di Jalan Asahan KM 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, memberikan tali asih kepada anak panti asuhan dan janda di seputaran Lapas, serta menyumbangkan gerobak jualan kepada pelaku UMKM dan jaket pelampung kepada pengusaha kapal pariwisata Parapat, Kabupaten Simalungun.
"Kita juga sedang melakukan pelatihan kemandirian kepada WBP dalam hal peternakan magot dan pembuatan kursi sofa. Diharapkan kelak kepada para WBP seusia bebas dari Lapas menjadi orang yang memiliki skill dan sehingga tidak mengulangi perbuatan buruknya lagi," paparnya. (joenainggolan)
