 |
| Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Hadian menyampaikan sambutan di Tabligh Akbar Milad ke-10 Yayasan Ar Raudhoh Ath Tholibin Asahan, di Dusun VII, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Minggu (19/06/2022). (foto:mm/ismanto) |
Karena itu, sebagai sarana pendidikan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong madrasah agar terus menata diri sehingga bisa tumbuh berkembang sejajar dengan pendidikan umum lainnya.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Ahmad Hadian saat menghadiri Tabligh Akbar dalam memperingati Milad ke-10 Yayasan Ar Raudhoh Ath Tholibin Asahan, di Dusun VII, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Minggu (19/6/2022).
"Madrasah harus bisa menarik minat masyarakat. Gedungnya harus representatif dan tenaga pengajarnya juga harus punya kualitas yang baik. Karena keunggulan hanya bisa diperoleh ketika sekolah memiliki guru yang berkualitas,” kata Ahmad Hadian.
Secara umum, dorongan terebut juga disampaikan Ahmad Hadian kepada sekolah-sekolah swasta agar bisa tetap bertahan dan unggul. "Khususnya madrasah. Kalau semuanya baik, maka anak didik yang dihasilkan juga akan baik," ujarnya.
Hal itu juga sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan lewat madrasah. Ditambah lagi, nilai Ahmad Hadian, perlakuan pemerintah terhadap madrasah belum maksimal jika dibandingkan terhadap pendidikan umum.
Sejauh ini, menurut Ahmad Hadian, PKS terus konsisten berjuang dalam dunia pendidikan, termasuk kemajuan madrasah. Salah satu upaya adalah dengan mengajukan keberatan atas rencana menghapus frasa "madrasah" dalam RUU Sisdiknas yang tengah digodok di DPR RI.
Disamping itu, seluruh Aleg PKS di setiap tingkatan juga telah berkomitmen untuk memajukan pembangunan madrasah melalui dana pendidikan lewat bantuan APBD di setiap daerah. Kemudian, kader-kader PKS turut berkiparah sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah maupun madrasah.
"Ini semua adalah bagian dari sumbangsih PKS dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam," tutupnya.
Ketua DPD PKS Asahan Henri Siregar menambahkan bahwa peran agama semakin relevan di tengah era globalisasi saat ini. Pendidikan agama sejak dini, tentunya akan menjadi benteng dari dampak negatif perkembangan teknologi informasi yang tumbuh begitu pesat.
Para orangtua, tentunya, menginginkan putera-puterinya mendapatkan pendidikan Islam yang yang baik, namun tetap unggul dalam ilmu pengetahuan umum. “Disinilah letak kelebihan madrasah. Selain mendapatkan pendidikan umum tetapi juga mendapatkan kelebihan dalam pendidikan Islam,” katanya.
Pada kesempatan itu, Henri memberikan apresiasi atas berdirinya Yayasan Ar Raudhoh Ath Tholibin Asahan dan telah beranjak usia hingga 10 tahun. Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Kecamatan Sei Dadap agar ikut bersama sama memajukan madrasah yang ada di daerah tersebut.
Dengan harapan, akan dapat melahirkan putera-puteri berprestasi Islami yang bakal menjadi estafet kepemimpinan bangsa dan negara di masa mendatang. (ismanto)
