 |
| Pemkot tak peduli, warga menimbul jalan berlubang karena membahayakan pengguna jalan. (foto/ist) |
Salah seorang warga pengguna jalan Marihot (42) warga jalan Ade Irma Suryani, menilai menjelang 3 bulan memimpin kota Pematangsiantar perhatian plt walikota terhadap kerusakan jalan di daerah tempat tinggalnya hingga saat ini belum ada.
"Warga jalan Ade Irma Suryani sebelumnya berharap dengan bergantinya walikota, kerusakan jalan di daerah kami bisa diperhatikan walikota baru,namun ternyata kerusakannya semakin parah dan belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki", ujar Marihot.
Hal yang sama diungkapan Sri warga jalan Pane, yang mengaku kecewa dengan tidak adanya perhatian walikota terhadap kerusakan jalan di daerah tempat tinggalnya.
"Walikota lama tidak perduli dengan kerusakan jalan Pane yang sangat membahayakan pengguna jalan,namun ternyata yang baru juga sama,kasihan kami warga Pematangsiantar pemimpinnya tak becus, apa karena walikota saat ini seorang dokter, sehingga hanya mampu mengobati orang sakit," sebut Sri geram.
Kepala Dinas Kominfo Pemko Pematangsiantar, Johannes Sihombing yang dikonfirmasi terkait kekecewaan warga terhadap penanganan infrastruktur, mengatakan walikota tetap memberikan perhatian terhadap kebutuhan pembangunan masyarakat.
"Ibu pelaksana tugas walikota tetap memberikan perhatian terhadap kebutuhan pembangunan masyarakat, dan terkait kerusakan jalan di jalan Ade Irma Suryani merupakan jalan provinsi dan informasinya tahun ini akan diperbaiki pemerintah provinsi Sumatera Utara tahun ini sepanjang 1,71.kilometer," kata Johannes. Sedangkan untuk kerusakan jalan Pane menurutnya Dinas PUPR akan memperbaikinya tahun ini sepanjang 320 meter. (davis)
