Hal itu sampaikan Nawal Lubis pada pelaksanaan kegiatan supervisi PKK Sumut Rabu (15/6/2022) di Aula Hotel Rindang, Dalan Lidang Panyabungan.
"Karena dihadapan kita telah menumpuk berbagai perubahan berbasis teknologi dan tuntutan kreativitas juga inovasi dalam berbagai hal," ujar Nawal.
Ia juga menyampaikan, kegiatan PKK telah mengalami beberapa proses perubahan sejak keluarnya Perpres no 99 tahun 2017 Permendagri nomor 36 tahun 2020 serta hasil rakernas IX tahun 2022 tentunya banyak yang berubah dan harus disikapi.
"Secara umum kegiatan pembinaan suvervisi meliputi bidang kelembagaan, administrasi, dan kelompok kerja yang mengelola 10 program PKK dan berbagai perubahan program kerja," katanya.
Sistem kordinasi dan konsultasi harus tetap terlaksana dengan baik dan berkelanjutan agar anggaran dan program kerja PKK dapat berlanjut dan berjalan dengan baik. "Ciptakan jaringan kemitraan yang luas kepada mitra PKK yang bersifat tidak mengikat," sebutnya.
Sementara itu,Ketua TP PKK Madina Eli Maharani menyampaikan, TP PKK pada tahun ini melaksanakan program 10 Desa Binaan dalam rangka HKG PKK, kesatuan gerak PKK-KB-Kes dan PTP2WKSS.
"Pembinaan sudah dilaksanakan dan mendapat dukungan dari Bupati Madina, melalui OPD terkait," ujar Ely.
Dengan adanya kunjungan supervisi ini, Ely berharap bisa mendapatkan ilmu baru, motivasi, yang tentunya dapat dipergunakan sebagai bahan intropeksi apa apa saja yang kurang dalam pelaksanaan desa binaan.
"Dengan demikian untuk persiapam kunjungan monitoring selanjutnya dapat lebih baik lagi demi lancarnya gerakan PKK di Madina," katanya.
Nawal Lubis mengunjungi Madina dalam agenda kerja, dan melakukan kegiatan dibeberapa tempat.
Pada kegitan pertama, Ketua TP PKK Sumut beserta Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, Ketua TP PKK Eli Maharani dan sejumlah kepala OPD mengunjungi TK-PAUD Adnani Jln Abri Panyabungan II dalam acara Bulan Imunisasi Anak. Kegiatan stunting di Aula Kantor Bupati Madina, dan mengunjungi kantor Dekranasda Madina. (fadli)
