MEDAN (MM) - Songket Batubara tampil memukai di ajang Sumut Fashion Week 2022 yang digelar di Mall Center Point Medan, Selasa kemarin.
Bahkan dari berbagai busaha yang ditampailkan, hasil karya desainer songket Batubara patu diapresiasi, Selasa kemarin.
Ketua Dekranasda Batubara Maya Indriasari tampak memukau ketika berjalan mengenakan songket Batubara karya desainer Rissa Putri dan busana etnik Sumutkarya desainer Yuni Pohan.
Sumut Fashion Week 2022 dibuka resmi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ditemani Ketua Dekranasda Sumut Hj. Nawal Lubis.
"Fashion show ini salah satu upaya Ketua Dekranasda Sumut untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya produk lokal busana daerah," ujar Maya.
Sumut Fashion Week 2022 merupakan momentum untuk memulai perekonomian daerah setelah dihantam pandemi. Maya Zahir berharap untuk terus mengembangkan kerajinan seperti busana, sehingga dapat membantu para perajin busana di Batubara.
"Hal ini juga kita harapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi dari para UKM, para desainer-desainer di Kabupaten Batu Bara," ungkap Maya Zahir.
Sumut Fashion Week 2022 gebrakan dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut yang berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Utara.
Sebanyak 16 perancang busana dari Sumut, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo, turut meramaikan Sumut Fashion Week yang akan berlangsung hingga 12 Juni 2022 mendatang. Sementara itu, Jumat (10/06) mendatang, Dekranasda Batubar akan menampilkan para wastra dan desainernya.
Melalui ajang bergengsi ini, Pemkab berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengembangkan kekayaan budaya Kabupaten Batu Bara sebagai salah satu benteng ekonomi nasional.
Gubsu Edy menambahkan bahwa melalui pagelaran busana ini juga bisa mempromosikan budaya daerah dan harus terus didukung oleh semua pihak yang terkait. "Saya setuju ini bermanfaat positif, besarkan kebanggaan (budaya) kita baru sampai ke luar negeri," kata Gubsu Edy Rahmayadi. (zainuddin zein)
