 |
| Kajari Sibolga, Irvan Paham PD Samosir menggunting pita meresmikan Rumah Restoratif Justice Sibolga. (foto/ist) |
Peresmiannya dilakukan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sibolga, Irvan Paham PD Samosir, didampingi Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing dan Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, Rabu (20/7/2022).
Irvan mengatakan, Rumah Restoratif Justice ini merupakan salah satu program prioritas nasional Jaksa Agung. Diharapkan bisa menjadi suatu terobosan yang tepat karena menjadi sarana penyelesaian perkara di luar persidangan.
"Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyelesaian perkara di Rumah Restoratif Justice ini nantinya, seperti aparat pemerintahan, aparat hukum, tokoh agama dan tokoh masyarakat," kata Irvan.
Irvan menambahkan, kriteria perkara yang dapat ditangani melalui skema ini, seperti tindak pidana ringan berkaitan dengan kehidupan sosial atau ancaman hukuman hanya di bawah 5 tahun serta kerugian di bawah 2,5 juta rupiah.
“Pembatasan perkara yang bisa direstorasi mencegah dampak negatif. Jadi tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dalam Restorative Justice ini,” tukasnya.
Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing juga mengharapkan hal yang sama. Ia mengakui, kehadiran Rumah Restoratif Justice ini di Kota Sibolga kiranya bisa menciptakan rasa keharmonisan di masyarakat. "Soalnya, penyelesaiannya melalui cara damai dan mediasi tanpa melalui persidangan,” katanya.
Sebelumnya, Kajari Sibolga, Irvan Paham PD Samosir, bersama Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, dan Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, mengikuti virtual zoom peresmian Rumah Restoratif Justice yang kegiatan puncaknya dilakukan di Kabupaten Deli Serdang. (jhonny simatupang)
