 |
| Para pelatih dari Korem 023/KS dan Yonif 123/RW berfoto bersama tim tanggap darurat PTAR.(foto/ist) |
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tujuh hari itu digelar dalam rangka persiapan ke-19 tahun Indonesian Fire dan Rescue Challenge (IFRC) periode 2022.
Dalam arahannya diwakili Kasiterrem 023/Ks, Mayor (Inf) Hermansyah, Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi tim tanggap darurat (ERT) dengan meningkatkan semangat nasionalisme, etos kerja, disiplin dan mental yang tangguh serta meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME) agar mampu memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan amanah sebagai Karyawan PTAR dengan sebaik-baiknya, sehingga akan diperoleh hasil yang optimal sesuai harapan.
Diharapkan, para peserta dapat menunjukkan semangat dan loyalitas peserta selama belajar dan berlatih serta mampu memaknai arti cinta tanah air dalam diri masing-masing. Diharapkan juga para peserta dapat mengobarkan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara indonesia, sehingga mampu memberikan yang terbaik kepada PTAR.
"Kepada para pembina, saya harapkan dapat memberikan penjelasan kepada para peserta dengan sebaik-baiknya agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi tim ERT PTAR," tukas Dody.
Manager OH & S and Training Development PTAR, Haris Sihalolo, mengucapkan terima kasih kepada Danrem 023/KS dan seluruh instruktur pelatih yang telah mendukung pelatihan pembinaan mental fisik dan disiplin tim PTAR untuk IFRC 2022 serta sekaligus memberikan arahan kepada seluruh peserta.
Ia pun meminta kepada seluruh peserta agar dapat mendukung program pelatihan dan pembinaan mental dan disiplin serta mampu memanfaatkan pelatihan untuk menyerap materi yang diajarkan dengan sebaik-baiknya karena latihan ini dilakukan guna menumbuhkan fisik yang prima, dan disiplin serta mental dan jiwa korsa yang tangguh.
"Saya juga berharap kepada seluruh peserta agar dengan tegas berkomitmen akan bersama-sama memberikan kontribusi terbaiknya guna mencapai kesuksesan dalam kegiatan IFRC ke-19 & PFRC ke-7 2022," tutur Haris.
Tim tanggap darurat ini akan disiapkan untuk mengikuti lomba tahunan dalam bentuk challange dibawah naungan Pertapindo dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diikuti oleh berbagai perusahaan dari pertambangan, minyak dan gas, dan lain-lain.
Pelatihan tersebut dimentori langsung oleh prajurit Korem 023/KS dan Yonif 123/RW dengan materi pelatihan, antara lain meningkatkan kemampuan fisik tim, ketahanan mental tim, kekompakan dan jiwa korsa tim, kedisiplinan dan komunikasi serta strategi dan pemecahan masalah. (jhonny simatupang)
