 |
| Danrem 023/KS Kolonel (Inf) Dody Triwinarto memukul gong pertanda ditutupnya TMMD ke-114 Kodim 0211/TT di Sibolga. (foto:mm/ist) |
Upacara penutupan yang dirangkai dengan pemberian bantuan sembako kepada petugas kebersihan di Kota Sibolga dan bhakti sosial (Baksos) pemeriksaan kesehatan itu,dihadiri Wali Kota Sibolga diwakili Asisten I, Josua Hutapea, Dandim 0211/TT, Letkol (Czi) Mangatas P Sibuea, Dandenpom 1/2 Sibolga, Letkol (CPM) Hendi Kirniadi, Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P), Cahyo Pamungkas, Dansatradar 234 Sibolga, Letkol (Lek) Dody Setiawan, Waka Polres Sibolga, AKBP R Sihombing, dan pejabat utama (PJU) Korem dan Kodim serta Pemkot Sibolga.
Kasad Jenderal TNI Dudung selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD dalam amanat tertulis yang dibacakan Danrem 023/KS, Kolonel Dody, selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD di wilayah Korem 023/KS, mengharapkan acara penutupan TMMD ke-114 tahun 2022 ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selama satu bulan sejak 26 Juli hingga 24 Agustus 2022, para prajurit bersama pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat menyelesaikan program TMMD ke-114 tahun 2022. Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di wilayah," ungkap Dudung.
Dudung pun menyampaikan beberapa atensi dan harapannya sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-114. Ia meminta agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat tetap terpelihara, serta jangan mudah terhasut dan terprovokasi.
Kemudian, ia juga meminta agar semua pihak tetap memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina baik selama ini serta memelihata hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam jangka waktu panjang.
"Selanjutnya kepada Dansatgas TMMD ke-114 agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD di masa mendatang serta kepada prajurit yang tergabung ke dalam Satgas TMMD ke-114, dengan selesainya kegiatan TMMD agar segera bergabung ke induk pasukan masing-masing," pesan Dudung.
Program TMMD ke-114 Kodim 0211/TT yang berlangsung dari 26 Juli-24 Aguatus 2022 ini menyasar dua jenis kegiatan, yakni fisik dan non fisik. Sasaran fisik meliputi pembukaan jalan sepanjang 2,8 km dari Km3, Jalan Sibolga-Tarutung, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara hingga titik nol, Jalan Sudirman, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Utara dan pembangunan dua unit jembatan penghubung di sepanjang pembukaan jalan.
Sedangkan sasaran non fisik, meliputi penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pendidikan, penyuluhan agama dan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang).
Menurut Dandim 0211/TT, Letkol (Czi) Mangatas P Sibuea selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-114 Kodim 0211/TT, seluruh kegiatan tersebut, baik fisik dan non fisik, telah terlaksana dengan baik, 100 persen. Hal itu sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya selama satu bulan pekerjaan dari 26 Juli hingga 24 Agustus 2022.
"Harapan kita ke depannya, selain bisa bermanfaat sebagai akses jalan baru dari utara ke selatan, kiranya Pemda dapat menindaklanjutinya untuk meningkatkan jalan tersebut, sehingga bisa lebih baik dari sekarang ini," ungkap Mangatas.
[cut]
Asisten I, Josua Hutapea, atas nama Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, juga menyampaikan harapan yang sama, sembari menyampaikan rasa syukur dan apresiasi, serta terima kasih Pemkot Sibolga kepada jajaran Korem 023/KS, khususnya Kodim 0211/TT atas keberhasilan program TMMD di Kota Sibolga sebelumnya.
"Jika memungkinkan, pengerasannya bisa dilakukan pada tahun depan. Tapi, karena musrembang sudah selesai paling tidak 2024. Dan itu akan kita sampaikan kepada Bapak Wali Kota, karena jalan yang dibuka itu memang sangat potensi membuka akses jalan dari utara ke selatan Sibolga," ujar Josua.
Soal imbauan Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan sebelumnya, agar jajarannya, khususnya instansi terkait untuk sementara jangan menerbitkan dulu surat tanah di sepanjang kawasan jalan TMMD ke-114 Kodim 0211/TT sebelum proses pematangan jalan selesai, pihaknya, aku Josua, akan segera mengomunikasikan hal itu dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), karena memang mengingat status jalan dan lahan di kawasan itu juga masih berstatus hutan lindung.
"Sementara untuk informasi ke Camat, sudah kita komunikasikan, karena geografis jalan itu juga sangat sangat rentan. Juga agar pemanfaatan jalan jangan sampai ada permasalahan ke depannya," pungkas Josua. (jhonny simatupang)
