 |
| Dirut RSUD Panyabungan, dr. Rusli Pulungan. (foto/ist) |
Dirut RSUD Panyabungan, dr. Rusli Pulungan mengatakan “Sijeges” atau Sicantik singkatan dari Senyuman, Ikhlas dalam merawat pasien, Jangan Judes dalam berkomunikasi, Empati dalam memberikan pelayanan, Gegaslah dalam melakukan tindakan, Edukatif, dan Sapa dan Sopan.
Program Sijeges, sambungnya, sudah berjalan selama satu bulan, dan launching pada acara penanda tanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Amil Zakat (Baznas) di Aula RSUD Panyabungan.
Terkait dengan program Sijeges ini, Direktur RSUD Panyabungan dr Rusli Pulungan menjelaskan awalnya bermula dari keluhan masyarakat tentang pelayanan yang masih ada kekurangannya.
"Kita mendengarkan apa yang di keluhkan masyarakat bagaimana selama ini pelayanan di Rumah sakit tentu ada kekurangannya disana sini. Berangkat dari situ kita coba membenah dari dalam, dan ini adalah pembenahan diri sendiri," terang Rusli Rabu (3/8/2022).
Ia berharap dengan adanya program Sijeges ini seluruh jajaran mampu menjalaninya dan menjadi indentitas serta karakter dalam pelayanan di RSUD Panyabungan."Ini satu usaha dalam merubah karakter dan pola pelayanan, dan ini harus di kampanyekan secara terus menerus," katanya.
Sementara itu Bupati Madina HM. Jafar Sukhairi mengatakan dengan program dilauncing ini, jajaran RSUD Panyabungan harus jujur dengan program Sijeges ini.
"Program Sijeges ini merupakan persoalan peningkatan pelayanan, saya harap jajaran RSUD Panyabungan harus jujur dengan program yang disampaikan," tuturnya.(fadli)
