PEMATANG SIANTAR (MM) - Empat hari pasca bencana alam angin ribut yang menyebabkan ratusan rumah rusak, warga yang menjadi korban kecewa hanya dibantu nasi bungkus oleh Pemko Pematangsiantar.
Salah seorang warga korban angin ribut, Kelana, mengatakan, warga lebih membutuhkan bantuan material bangunan seperti seng dan kayu untuk memperbaiki rumahnya.
"Sudah 4 hari bencana alam yang merusak rumah warga belum ada walikota Susanti Dewayani melihat kondisi warganya, bahkan hanya dibantu nasi bungkus dan prosesnya juga sulit sekali harus melapor dulu ke lurah dan didata untuk mendapatkannya", ujar Kelana, Selasa (9/8/2022).
Warga korban bencana alam di Pematang Siantar mengaku sangat sedih dan kecewa, pelaksana tugas walikota terkesan tidak perduli dengan nasib warganya apakagi warga mendapat informasi walikota malah sedang ada di Padang saat ini.
Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kota Pematang Siantar, Robert Samosir, mengatakan, bantuan material bangunan sedang proses.
"BPBD dan TAPBD telah menyusun skema bantuan berupa bahan bangunan, namun dapur umum bagi warga korban bencana sudah dibuka, dan dapat mengambil makanan setelah berkordinasi dengan lurah untuk disesuaikan alamatnya," sebutnya.(davis)
