 |
| Bayi kembar siam laki-laki dempet dada asal Batu Bara di RSUP H. Adam Malik Medan. (foto:mm/ist) |
Hery Wahyudi yang sehari-hari bekerja pengantar air galon menceritakan, kelahiran buah hati berkelamin laki-laki ketiganya berawal ketika ia dan istrinya memeriksakan kandungkan ke dokter spesialis di Medan.
“Selama kehamilan ada kelainan, sehingga harus kontrol di dokter spesialis di Medan. Namun kondisi istri saya tiba-tiba drop, oleh dokter dirujuk ke RSUP H. Adam Malik pada Minggu 19 Januari 2022,” kata Hery yang dihubungi medanmerdeka.com, Rabu (22/2/2023).
Sebelumnya, dia dan istrinya juga sudah memeriksakan kandungan 7 bulan di salah satu Klinik di Kisaran. Saat itu sudah diprediksi jika istrinya mengandung anak kembar. “Memang dibilang kembar, namun ada kelaianan sehingga harus kontrol di Medan,” ujarnya.
Dua pekan dalam perawatan, tepatnya Kamis 2 Februari 2022, istrinya melahirkan lewat operasi caesar. “Selepas operasi, dokter bilang anak kami kembar siam dempet dada dan hanya memiliki satu jantung,” kata Hery, lirih.
Mengetahui kondisi anaknya kembar siam dempet dada, sambung Hery, kondisi kesehatan istrinya melemah, bahkan tubuhnya kian kurus karena tak enak makan sejak pulang ke rumah. “Kemarin sempat drop, terpaksa harus transprusi 5 kantung darah,” katanya.
Saat ini, kondisi bayi kembar siam putra laki-lakinya masih dalam ruang perawatan diawasi tim dokter spesialis RSUP H. Adam Malik Medan. Ketika disinggung soal biaya, dari ujung telephone Hery Cuma menangis karena tak ada uang bahkan untuk sehari-hari selama di rumah sakit. “Enggak tau lagi aku bang, uang aku enggak punya. Kerjaku hanya mengantarkan galon air, sudah sebulan enggak kerja. Kami hanya punya BPJS Kesehatan mandiri,” katanya.
Hery berharap, kabar yang diberikannya ini mengetuk hati para pembaca yang berbaik hati membantu doa dan materil untuk kesehatan istri dan putra kembar siamnya. “Mohon doanya bang, biar anakku sehat kami bisa pulang,” ujarnya, sembari menangis.
Di tempat terpisah, Plt Kadis Kesehatan dr. Deni Syahputra yang dikonfirmasi terkait lahirnya bayi kembar siam dempet dada asal Batu Bara, mengaku kaget.”Mohon maaf ya, justru saya baru tau dari wartawan,” ujarnya.
Namun begitu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Petatal untuk membantu dan mengumpulkan informasi terkait hal ini dengan pihak keluarga dan RSUP H. Adam Malik Medan. (zein)
