 |
| Kapolres Asahan AKBP Smardhana Elhaj mengintrogasi tersangka Syahrul (foto:mm/ist) |
Narkoba dalam kemasan teh China ini ditemukan di jok belakang mobil Toyota Vios BK 1182 PG dan direncanakan akan diedarkan di wilayah Palembang dan Kota Medan.
Hal ini disampaikan Kapolres Asahan Smardhana Elhaj didampingi Bupati Asahan H. Surya BSc dan unsur Forkopimda Asahan dalam temu pers di Mapolres Asahan, Selasa (21/2/2023).
AKBP Smaradhana Elhaj mengatakan, dari hasil introgasi, tersangka Syahrul mengendarai mobil membawa narkoba jenis sabu-sabu dari arah Tanjung Balai hendak menuju Kota Medan.
Setibanya di jembatan Sei Kepayang, petugas yang memantau lokasi melihat seorang pria mengendarai sepeda motor membuang tas ke arah semak belukar. Tak lama kemudian, mobil Toyota Vios yang dikemudikan Syahrul tiba di lokasi bersama dua pria mengendarai motor.
Seorang yang duduk diboncengan lalu mengambil tas yang dbuang disemak-semak dan memasukannya ke dalam mobil. Selanjutnya mobil yang dikendarai Syahrul tancap gas.
Petugas yang tak mau kehilangan buruan langsung melakukan pengejaran dan menghentikan mobil tersebut. Tanpa adanya perlawanan, sopir bernama Syahrul diamankan dan mobil digeledah. Dugaan petugas tepat, ternyata tas yang dipungut tersebut berisi 50 bungkus sabu-sabu dalam kemasan teh china.
Pengungkapan kasus 50 Kg sabu-sabu diapresiasi Bupati Asahan H. Surya BSc. Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Asahan dan jajaran yang telah menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.
Apresiasi juga disampaikan Dandim 0208/AS Letkol (Inf) Frengki Susanto, SE juga Menyampaikan kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada pihak yang berwajib apabila mengetahui adanya peredaran Narkoba.Masyarakat harus ikut serta membantu kepolisian untuk memberantas Narkoba. Dan Menyampaikan peredaran Narkoba dapat berhenti apabila tidak adanya pengguna. (zein)
