 |
| Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memaparkan pengungkapan komplotan jaringan pengedar narkoba asal Malaysia. (foto:mm/ist) |
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pengungkapan kasus komplotan narkoba ini menindaklanjuti informasi masyarakat yang kemudian dikembangkan tim Subdit I Direktorat Narkoba Polda Riau.
Tepat pada Minggu 29 Januari 2023, sekira pukul 17.00 WIB, petugas menyergap komplotan narkoba di seputaran SPBU Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.
“Dalam penyergapan ini, polisi mengamankan 5 tersangka dan 1 diantaranya tewas tertembak karena melakukan perlawanan dalam penyergapan,” kata Kapolda Irjen Mohammad Iqbal didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarko dalam temu pers, Rabu (1/2/2023).
Tindakan tegas dilakukan terhadap tersangka karena tidak mengindahkan tembakan peringatan, bahkan pelaku mengarahkan kendaraannya sehingga membahayakan nyawa petugas di lapangan.
Modus operandi pelaku yaitu dengan mengendarai truk Colt Diesel berisi muatan kelapa. Dalam aksinya pelaku mengelabui petugas dengan menyembunyikan 14 karaung berisi narkoba seberat 276 Kg sabu-sabu dalam tumpukan kelapa.
Informasi diperoleh petugas, para pelaku akan melakukan transaksi dengan tersangka lain yang mengendarai mini bus di Jalan Rambutan III, Pekan Baru.
Salah satu pelaku berinsial AS aluas GUS yang bertindak sebagai koordinator yang berhubungan langsung dari komplotan/jaringan Malaysia. Sedangkan pengemudi truk berinsial RF tewas ditembak karena mencoba menabrak petugas. (mm/FR)
