Angka Kemiskinan Menurun, Pengamat Ekonomi Apresiasi Pemko Medan

Pengamat Ekonomi, Sunarji Harahap,MM. (foto:mm/ist)

MEDAN (MM) - Sunarji Harahap, MM Pengamat Ekonomi angkat bicara Terkait Tingkat Kemiskinan di Medan Turun 3,24 Persen pada tahun 2022, yang sebelumnya 8,07 persen dibandingkan tahun 2021, tentunya kita semua mengapresiasi langkah Pemko Medan dalam menurunkan kemiskinan di Kota Medan dengan berbagai programnya, dimana tahun tahun sebelumnya kita baru menyelesaikan pandemi namun masih banyak catatan yang perlu perhatian.

Sunarji Harahap selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara menambahkan diantaranya  pertama, harga harga sembako masih tergolong mahal yang masih dirasakan bagi masyarakat seperti minyak makan, dll, perlu upaya Pemko Medan untuk masalah ini. Pemko medan juga harus tegas menindak setiap oknum yang bermain dalam naik nya harga sembako dikota medan terlebih saat ini puasa dan hari raya idul fitri agar dapat mengantisipasi dan mengatasi berbagai masalah ekonomi seperti inflasi, dll.

Kedua, pemko medan belum menjadi ikon industri halal atau perkembangan ekonomi syariah secara nasional  dimana berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Medan berpenduduk 2.460.858 jiwa pada tahun ini. Penduduk sebanyak itu tersebar di 21 kecamatan. dan terbagi lagi dalam 151 kelurahan serta Dengan kepadatan penduduk Kota Medan mencapai 9.283 jiwa/km². 

Sebagian besar penduduk Kota Medan memeluk agama Islam (65,8%), perlu banyak gebrakan baru yang harus dilakukan untuk menambah potensi pendapatan daerah melalui bidang industri halal dan ekonomi syariah, walaupun memang sudah ada upaya pemko medan dalam pengembangan koperasi syariah,dll. 

Ketiga, Kota Medan adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan kota terbesar di luar pulau Jawa, dilihat dari luas, jumlah penduduknya, maupun perekonomiannya. Posisi strategis di Selat Malaka, pusat pemerintahan dan kegiatan ekonomi di Sumatera Utara memberikan potensi yang besar bagi Kota Medan. 

Potensi ini diperkuat lagi dengan keragaman sosial budaya, ketersediaan sumber daya manusia, dan sarana pendukung. Potensi ini harus benar benar dimanfaat kan berupaya agar pengangguran dikota Medan terus mengalami penurunan, dan infrastruktur yang masih banyak yang harus diperbaiki, karena infrastruktur yang baik akan mempengaruhi ekonomi akan lebih efektif.

“Perlu kerjasama kita semua untuk membantu pemko medan saling bersinergi berkolaborasi untuk kemajuan kota medan yang berkah,” ujar Sunarji Harahap. (mm/rel)