 |
| Komisi III DPR RI DR.Hinca Panjaitan SH,MH bersama Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj. (foto:mm/ist) |
Hinca menjelaskan, saat ini DPR tengah membahas perkebunan sebagai sektor vital perekonomian dunia, diantaranya PTPN III dan IV yang berada di wilayah Asahan dan Simalungun.
Namun dampak penurunan produksi sawit diakibatkan maraknya pencurian, hal ini tak lepas karena pengaruh narkoba. Oleh karena itu, Hinca mengajak Polri untuk memperkuat Gerebek Kampung Narkoba (GKN) dengan tujuan Zero Narkoba di sektor perkebunan.
Untuk mewujudkan Kampung Zero Narkoba, sambung Hinca, maka terbitnya UU KUHP baru di tahun 2023 yang akan disahkan tiga tahun ke depan yang mana sebelum UU tersebut disahkan dengan dasar saran dan masukan dari rekan-rekan Kepolisian maka perlu dipelajari kembali setiap adanya UU terbaru.
“Kami menuntut agar pemerintah (kepala Desa) bertanggung jawab langsung kepada masyarakatnya apabila melakukan pencurian buah kelapa sawit, dengan menghukum pelaku membersihklan tempat Ibadah dengan menggunakan rompi khusus atau hukuman tindakan terhadap masyarakat yang berbasis Restorasi Justice dengan tujuan sektor perkebunan,” terang Hinca.
Disamping itu, paa pengepul sawit membuat plang tidak menerima sawit curian dan anti narkoba.Adanya pembuatan Parit yang dilakukan oleh perkebunan sehingga menjadi lawan bagi masyarakat.
Hinca berharap terkait dengan pengguna narkotika untuk dilakukan rehabilitasi. “Saya ingin Polres Asahan dapat menjadi percontohan dalam penyelesaian masalah pada sektor Perkebunan dan Narkotika, ada 2 hestek saya yaitu Keadilan untuk rakyat miskin dan ayo jaga kampung kita dari bahaya narkoba. Saya memiliki beberapa rumah aspirasi rakyat di Kabupaten Asahan saya harap Kasat Binmas bersama dengan Bhabinkamtibmas dapat menyambanginya,"terang Hinca Panjaitan.
AKBP Roman Smaradhana Elhaj menyampaikan ucapan terimakasih kepada Angota Komisi III DPR RI DR. Hinca Panjaitan SH MH yang berkenan untuk melaksanakan kunjungan kerja di Polres Asahan.
Terkait dengan Perkebunan yang merupakan sektor Vital di indonesia Bahwasannya benar Asahan memiliki 2 PTPN yaitu PTPN III dan IV serta perkebunan yang lainnya.
Untuk itu kami akan melakukan kordinasi dengan pihak perkebunan terkait dengan maraknya pencurian buah kelapa sawit yang terjadi. Kami akan mendukung konsep yang Bapak berikan untuk membantu masyarakat terkait dengan permasalahan sosial, narkotika dan pelaksanaan proses hukum.
Terkait dengan upaya dalam menjaga kampung dari bahaya narkoba, Bahwasannya kami telah melakukan kegiatan preventif dan preentip terkait dengan maraknya bahaya narkotika di kalangan masyarakat.Kami juga melakukan upaya pencegahan terkait dengan maraknya Judi dan kami telah bekerjasama dengan pihak Kodim 0208/AS, Pemkab Asahan serta Masyarakat dengan memasang spanduk larangan melakukan Judi di Kabupaten Asahan,"tutur Kapolres Asahan. (zein)
