 |
| Sejumlah massa bergerak mendesak pihak perkebunan segera membebaskan dua warga yang ditangkap dalam kasus pencurian TBS. (foto:mm/ist) |
Empat unit truk pengangkut TBS dihadang warga dengan menggunakan kayu. Dalam orasinya warga meminta perusahaan untuk membebaskan 2 warga, masing-masing Rz (17) dan ET (15) yang ditangkap centeng kebun agar segera dibebaskan.
Informasi diperoleh, dua warga Dusun I Desa Batu Anam, tertangkap tangan mencuri Tandan Buah Sawit (TBS) di Blok I02 H, Kebun Dalam Maria PT. Saudara Sejati Luhur Gunung Melayu, sebanyak 30 Kg oleh Centeng Pengamanan dari PT. Saudara Sejati Luhur.
Berkaitan adanya penyetopan dan penghadangan truk TBS, personil Polsek Bandar Pulau Iptu ST. Purba Kanit Reskrim, Aiptu M. Sagala Kanit Intelkam, dan Bripka P Purba Babinkamtibmas, turun ke lokasi kejadian dan melakukan Pengamanan dan mediasi terhadap masyarakat.
Setelah dilakukan pertemuan pihak menejemen bersedia melakukan pedamamian terhadap pelaku pencurian buah kelapa sawit dengan membuat pernyatan tidak mengulangi perbuatan tersebut karena pelaku masih anak di bawah umur.
Pihak menejemen akan mencoba menampung aspirasi masyarakat tentang perekutan tenaga kerja dan kedepan akan dilakukan mediasi dengan mengundang Forkopimcam dan instansi terkait.
Setelah dilakukan mediasi dapat diterima oleh Masyarakat dan Mobil Pengakutan Sawit yang dihadang dan distop oleh masyarakat tersebut dapat bergerak kembali, dan hingga saat ini situasi aman dan terkenadali.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, melalui AKP Surianto membenarkan kejadian itu, dan saat ini Masyarakat Dusun I Anam Kecamatan Batu Anam beserta pihak PT. Saudara Sejati Luhur telah dilakukan perdamaian, dan saat ini 4 Truk tersebut sudah dilepas oleh warga,"kata Kapolsek.(zein)
