 |
| Anggota DPRD Sumut Fraksi Nasdem menyalurkan bantuan bibit pohon kepada warga Sergai dan Kota Tebing Tinggi. (foto:mm/ist) |
Pemberian 150 bibit pohon tersebut dilakukan Dimas Triadji disela-sela kegiatan Reses II Tahun Sidang IV, 2022-2023 DPRD Sumut daerah pemilihan Sumut IV meliputi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kota Tebing Tinggi yang dimulai Kamis (2/3/2023) sampai Jumat (11/3/2023).
Tak hanya itu, Dimas juga memberikan 10 Handy Talkie (HT) kepada Bumdes Buduma Desa Buluh Duri dan bantuan pribadi untuk renovasi Masjid Asyuhada sebesar Rp2.500.000. “Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi masyarakat desa dan jemaah masjid,” ujarnya.
Dimas juga mengungkapkan, selain bantuan pribadi maupun bantuan yang berasal dari usulan kepada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), dirinya juga merealisasikan perbaikan jalan lingkungan sepanjang 400 meter dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sumut di Desa Buluh Duri.
“Perbaikan jalan lingkungan sepanjang 400 meter ini sangat penting direalisasikan, sebab Desa Buluh Duri berhasil meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Minggu (31/10/2022) lalu,” ujar Dimas yang juga sebagai Direktur Prananda Surya Paloh Foundation.
Dimas menjelaskan, Desa Buluh Duri sudah kedua kali ikut dalam kompetesi ADWI. Pertama tahun 2021 masuk dalam 300 besar, lalu tahun 2022 kemarin berhasil menembus 50 besar terbaik nasional dan bahkan mendapatkan penghargaan di 2 kategori yakni Juara Desa Wisata Terfavorit serta Runner-up Desa Wisata Kategori Digital dan Kreatif.
“Diharapkan ini menjadi motivasi dan berbenah bagi seluruh desa yang ada di Kabupaten Sergai. Dan bagi desa Buluh Duri kedepannya dapat meningkatkan kualitas desa wisata ini,” pintanya.
Sebagai Ketua Arung Jeram Sumatera Utara, Dimas meyakini dengan anugerah alam dan potensi yang luar biasa ini, Desa Buluh Duri dengan Arung Jeram Bahbolon-nya akan semakin baik lagi kedepannya. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Buluh Duri, Dewiyanti Purba mengatakan selain fokus menjadikan daerah ini menjadi desa wisata yang maju, pihaknya juga tetap fokus dalam memperjuangkan daerah ini menjadi desa yang jauh dari sentuhan pembangunan.
“Seperti saat ini kita telah mengusulkan sebanyak 18 unit rumah tidak layak huni kepada Pemprovsu untuk dimasukkan dalam program bedah rumah, juga bantuan sosial untuk rumah ibadah, pendidikan. Pemdes berharap Bapak Dimas Triadji bisa membantu untuk memperjuangkannya di Pemprovsu,” pungkasnya. (rasum)
