MEDAN (MM) - Komisaris Utama PT PLN (Persero), Amin Sunaryadi beserta jajaran Dewan Komisaris PLN kunjungi PLN UID Sumatera Utara untuk meninjau pencapaian kinerja dan implementasi program transformasi yang telah dicapai oleh PLN UID Sumatera Utara pada hari ini.
Kunjungan Komisaris Utama PLN ini bertujuan untuk memastikan strategi yang disusun PLN UID Sumatera Utara dapat mendukung pencapaian kinerja PT PLN (Persero). Pemaparan kinerja dan transformasi PLN disampaikan General Manager UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid.
Dalam paparan pembuka, Awaluddin menyampaikan kondisi kelistrikan Sumatera saat ini dalam kondisi normal dan handal. Daya mampu pembangkit sebesar 3213 Megawatt, dengan beban puncak tertinggi di Sumatera Utara sebesar 1.980 Megawatt dan cadangan daya tertinggi sebesar 590 Megawatt.
Awaluddin juga menjelaskan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, PLN UID Sumatera Utara telah menetapkan roadmap sasaran strategis dari perspektif finance, customer, internal business process dan learning and growth. Sasaran strategis tersebut telah tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Tahun 2022 – 2026.
Selanjutnya Awaluddin juga memaparkan pencapaian kinerja PLN UID Sumatera Utara triwulan I tahun 2023. Sepanjang tahun 2023 pencapaian kinerja PLN UID Sumatera Utara mengalami peningkatan 3,36 persen poin dari 96.46 persen menjadi 101.5 persen. Ia juga menargetkan kinerja semester I tahun 2023 mencapai 103 persen.
“Kami telah menyusun berbagai langkah strategis dalam mencapai target kinerja perusahaan. Langkah strategis tersebut terus kami kawal, analisa, monitoring dan evaluasi secara rutin. Kami optimis target semester I tahun 2023 akan mencapai 103 persen”, ujar Awaluddin.
PLN UID Sumatera Utara juga konsisten dalam mendukung program transformasi PLN. Transformasi PLN memiliki empat Aspirasi yang menjadi arah perubahan PLN, yaitu Green, Lean, Innovative dan Customer Focused. Melalui Aspirasi Green, PLN UID Sumatera Utara berhasil mencapai bauran energi EBT mencapai 43.47 persen. Capaian ini menjadi peringkat pertama di Indonesia.
Dengan Aspirasi Lean, PLN memastikan pengadaan listrik yang handal dan efisien. Sedangkan, dengan Innovative, PLN akan memperluas sumber pendapatan baru. Terakhir, Customer Focused akan menjadikan PLN sebagai pilihan nomor satu pelanggan dalam solusi energi dan mencapai 100 persen elektrifikasi.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi prioritas utama PLN UID Sumatera Utara. Hal ini dianggap penting karena kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya listrik. Untuk itu, PLN terus mengkampanyekan budaya Safety dengan aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat baik dilakukan secara door to door, sosialisasi ke sekolah dan berkolaborasi dengan stakeholder setempat.
Dalam kunjungan ini, Amin Sunaryadi Komisaris Utama PT PLN (Persero) juga menyampaikan harapannya kepada PLN UID Sumatera Utara agar konsisten dalam penerapan program K3. “Diharapkan PLN UID Sumatera Utara terus konsisten dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Mari wujudkan zero fatality di tahun 2023 ini”, pungkas Amin.
Di akhir kunjungan kerja di Sumatera Utara ini, Komisaris Utama PT PLN (Persero) beserta rombongan menyempatkan untuk melihat PLTGU Belawan yang merupakan supply utama kelistrikan di Provinsi Sumatera Utara.(Ahmad Rizal)
