HNSI Kota Medan Tolak Pengungsi Rohingya di Belawan

Sebarkan:
Ilustrasi kapal pengungsi/ist
BELAWAN (MM) - Terkait maraknya kedatangan pengungsi Rohingya secara illegal di Provinsi Aceh menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. 

Tak tertutup kemungkinan pendatang illegal tersebut akan menuju Belawan. Untuk itu nelayan Kota Medan khususnya nelayan Belawan harus berhati-hati. 

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Medan Abdul Rahman dalam surat himbauannya yang ditujukan kepada seluruh nelayan Kota Medan dan Nelayan Belawan sekitarnya, dengan tembusan ke DPD HNSI Sumatera Utara, Minggu (31/12/2023). 

Lanjut Abdul Rahman, kedatangan pengungsi Rohingya menggunakan sarana kapal - kapal kayu dengan jumlah ratusan orang dalam satu kapal (pria/wanita dewasa dan anak-anak). Bahkan saat ini sudah terjadi penolakan dan pengusiran oleh masyarakat Aceh terhadap pengungsi Rohingya di daerah tersebut. 

Sehubungan dengan ini sambung Abdul Rahman, ia mengimbau seluruh rekan - rekan nelayan agar :

  • Jika mendengar informasi atau melihat kapal pengungsi Rohingya saat berada di laut agar segera menginformasikan ke aparat keamanan yang terdekat atau dapat menghubungi langsung ke Ketua dan anggota DPC HNSI Kota Medan untuk dilaporkan ke Aparat keamanan 
  • Jika mendengar atau menemukan pengungsi Rohingya di sekitar tempat tinggal, agar segera melaporkan ke perangkat desa/kelurahan atau aparat keamanan setempat untuk segera dilakukan tindakan sesuai aturan yanh ada 
  • Dimohon kepada rekan - rekan nelayan untuk tidak bekerjasama dan menerima tawaran dari oknum siapapun, guna meloloskan/mendaratkan pengungsi Rohingya kedaratan pantai Kota Medan maupun pantai Balawan sekitarnya. Sehingga nanti bisa menimbulkan permasalahan di daerah perairan tersebut. 

"Saat ini kita telah mendapat informasi, bahwa, para pengungsi illegal dari Rohingya itu telah mendekati Belawan dan saat ini sedang mendarat di lampu pusing Kuala Besar Kabupaten Langkat sebanyak 178 orang," terang Abdul Rahman. 

Abdul Rahman mengucapkan terima kasih kepada para nelayan yang telah menerima himbauan tersebut, agar semua bisa memahami dan bekerjasama untuk keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Medan dan Belawan sekitarnya. (awal yatim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com