 |
| Sejumlah rumah toko semi permanen ludes terbakar. (foto/ist) |
Menurut keterangan warga setempat saat kejadian, pemilik ruko Sejahtera Piken dan keluarganya sedang tidak berada di rumah tapi sedang melakukan ibadah di Vihara Rahuning.
Sedangkan pemilik toko Bandung Acin bersama keluarganya berada di rumah, api diketahui warga sudah membubung tinggi dan begitu cepat membakar kedua ruko semi permanen lantai duanya masih berdinding papan.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api baru padam sekira pukul 24.00 WIB. “Api cepat membesar karena banyak barang yang mudah terbakar seperti sembako dan ledakan tabung gas serta kayu bangunan,” tutur Tuah, warga yang berada di lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran dahsyat tersebut, karena penghuni dari toko Bandung berhasil menyelamatkan diri keluar dari pintu belakang. Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran itu, namun diduga api berasal dari arus pendek yang berada dalam toko Sejahtera yang digunakan untuk penyimpanan barang.
Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan dan keterangan warga setempat, satu unit ruko Maju milik Lilik yang berada lebih kurang 7 meter ikut terkena kobaran api sehingga sebagian bangunan loteng yang masih bahan papan turut terbakar.
“Kalau dilihat secara keseluruhan, lebih dari empat toko yang terbakar dan rumah ketua Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Pulau Rakyat Tambor Silitonga yang posisinya di belakang toko Bandung dan Sejahtera nyaris terdampak, untunglah api dapat segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumahnya,” tutur warga itu. (Ismanto panjaitan)
