Kades Diminta Evaluasi atau Pecat Perangkat Desa Pemalas

Sebarkan:
Ronald Pakpahan (foto:mm/jhonny simatupang)


TAPANULI TENGAH (MM) - Pemerhati Desa, Ronal Pakpahan, meminta para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), melakukan evaluasi atau pemecatan kepada perangkat desa yang dinilai pemalas atau tidak produktif saat bekerja. 

Menurutnya, ketegasan para kades untuk menindak para "pembantu" nya dibutuhkan agar terciptanya pemerintah desa (Pemdes) yang amanah, jujur dan bertanggung jawab kepada warganya. 

"Selama saya turun ke setiap desa, berbincang langsung dengan warga, mereka mengeluhkan perangkat desa tidak berkerja secara profesional. Hal ini hampir terjadi di semua desa, datang hanya setor muka, baru keluar kantor. Bahkan ada yang sama sekali tidak masuk kerja hanya makan gaji buta. Warga yang mau mengurus administrasi terganggu akibat tidak ada perangkat desa di kantornya," beber Ronal, Selasa (9/7/2024).

Ronal mengungkapkan, tidak profesionalnya para perangkat desa dalam bertugas saat kadesnya sedang melakukan tugas luar. Saat kadesnya sedang ada urusan atau kordinasi ke Pemda, perangkat desa juga cari-cari cara untuk tidak berada di kantor desa.

"Jika ini terus dibiarkan, pelayanan ke warga juga pastinya terganggu. Itu yang kita tidak inginkan, ada kades baru berkerja, itu kan gaya-gaya lama yang tidak layak dipertontonkan. Warga sekarang sudah kritis harus diberikan layanan maksimal," sebutnya. 

Setiap kades, tutur Ronal, sudah seharusnya menerapkan teknologi yang mutahir agar aparat desa tidak lagi main-main dalam bekerja. Juga menerapkan etos kerja tinggi didasari kepentingan warganya. 

"Sudah seharusnya finger print di pasang dimasing-masing kantor desa. Jadi ketahuan mana aparat desa yang bekerja dan tidak bekerja. Dengan begitu layanan ke masyarakat juga pasti akan lebih baik lagi," tukasnya.

Salah seorang warga Desa Sipan, Kecamatan Sarudik, Tapteng, M Purba, mendukung apa yang disampaikan Ronald Pakpahan. Dia juga berharap di setiap desa tersedia fasilitas finger print supaya diketahui siapa-siapa saja perangkat desa yang benar-benar selalu hadir untuk memberikan pelayanan kepada warga desa. (jhonny simatupang) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com