Nek Rapeah 92 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Silo

Satpolairud Polres Tanjungbalai mengevakuasi jenazah di sungai Silo. (foto/ist)

TANJUNGBALAI (MM) - Sat Polairud Polres Tanjungbalai mengevakuasi jenazah perempuan yang hanyut di sungai Silo, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Jumat pukul 10.00 WIB, kemarin.

Dari hasil identifikasi, jenazah perempuan diketahui bernama Rapeah br Manurung (92), warga Jalan Sei Piasa, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara melalui Kasat Polairud AKP. M. Tanjung, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, musibah yang menimpah Rapeah (92) pertama kali diketahui oleh saksi Imam Mattahariq ketika melintas di Jalan Atleri. Saksi melihat seorang perempuang terapung di alur sungai, yang kemudian diteruskan ke Satpolairud Polres Tanjungbalai.

Tim Satpolairud kemudian turun melakukan evakuasi jenazah ke tepi, lalu dibawak ke RSUD dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka benda tumpul, kematian korban murni karena tenggelam.

Kemudian jenazah perempuan berusia 92 tahun, dibawak pulang anak korban Rudiyanto Sirait ke rumah duka untuk disemayamkan. Menurut anak korban, sebelumnya orang tua mereka hilang beberapa hari tidak pulang ke rumah dan ditemukan sudah meninggal dunia. (zein)