 |
| Perkelahian massal pecah di Stadion Goodison Park saat Everton manahan imbang Liverpool 2-2 di derby Merseyside, Kamis (13/5/2025).(Foto/Daily Mail) |
Gelandang Liverpool Curtis Jones dan Abdoulaye Doucoure dari Everton dikeluarkan setelah terlibat perkelahian. Jones murka dengan perayaan Doucoure di depan para penggemar Liverpool beberapa menit pertandingan bubar.
Perkelahian sengit kedua pemain menarik perhatian para pemain dari kedua tim, polisi, pengurus, dan pelatih Liverpool Reds Slot. Wasit kemudian juga diberi kartu merah pelatih asal Belanda itu setelah terlibat perdebatan.
Asisten manajer The Reds Sipke Hulshoff juga dikeluarkan setelah berdebat sengit dengan wasit setelah memprotes gol penyeimbang Everton. Suasana di Goodison Park memanas setelah James Tarkowski melepaskan tendangan setengah voli pada menit kedelapan waktu tambahan.
Perayaan para pendukung tuan rumah kemudian tiba-tiba terhenti karena tendangan itu harus ditinjau ulang oleh VAR. Namun, Goodison Park mampu bergejolak lagi setelah gol itu disahkan, yang menjadi akhir dari hasil imbang yang menegangkan.
Hal itu tampaknya tidak meredam suasana hati Doucoure saat merayakan kemenangan. Pemain Everton itu dianggap sebagai provokator oleh lawan-lawannya.
“Itu adalah provokasi yang sangat besar dari seorang pemain tertentu.” Virgil van Dijk, Kapten Liverpool.
“Itu adalah provokasi yang sangat besar dari seorang pemain tertentu,” kata kapten Liverpool Virgil van Dijk dikutip dari laman independent.
Pelatih Everton David Moyes juga kesal dengan sikap Doucoure. “Saya kecewa dengan Doucoure karena kami membutuhkannya,” ujarnya.
Dua gol Everton dicetak Beto menit ke-11 dan James Tarkowski (98), sedangkan dua gol Liverpool dikemas Alexis Mac Allister menit ke-16 dan Mohamed Salah menit ke-73. Tambahan satu poin ini membuat The Reds kokoh di puncak klasemen unggul 7 poin dari Arsenal yang menguntit di posisi kedua.(mm/ludus)
