![]() |
Bupati Asahan Taufik ZA Buka Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional Ke-56. (foto/ist) |
Pembukaan dihadiri Wakil Bupati Asahan, Kapolres Asahan, Mewakili Kejaksaan Asahan Kisaran, Mewakili Dandim 0208 AS, Kakan Kemenag Asahan, Mewakili danlanal Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD, Para Camat,Ketua TP-PKK Kab Asahan dan wakil Keuta TP-PKK Kab Asahan beserta pengurus, Ketua Imtaq, Ketua Mui Kab Asahan, peserta kafilah dan tamu undangan lainnya.
Asisten administrasi umum Muhili Lubis, mengatakan, MTQ merupakan program Pemerintah secara Nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Nasional.
MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan diikuti 25 kecamatan dengan jumlah peserta putra/putri sebanyak 1050 peserta. Cabang Tilawah Al-Qur'an di Mimbar Utama Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan, dengan Jumlah peserta sebanyak 202 orang.
Cabang Qira'ah Sab'ah yang bertempat di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Teladan dengan Jumlah peserta 125 orang. Kemudian Cabang Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz dan 5 Juz, Golongan 10 dan 20 Juz, Golongan 30 Juz dan Tafsir Al-Qur'an.
Jumlah Peserta Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 5 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 10 Juz: 47 orang, Golongan 20 Juz: 23 orang, Golongan 30 Juz: 15 orang dan Golongan Tafsir Al-Qur'an: 8 orang.
Cabang Fahmil Qur'an Putra: 25 grup, Fahmil Qur'an Putri: 25 grup, Syahril Qur'an Putra: 23 grup, Syahril Qur'an Putri: 23 grup, hattil Qur'an 183 orang, Karya Tulis Al-Qur'an 29 orang, dan cabang Hifzil Hadits 36 orang dengan kategori Golongan 100 Hadits Bersanad dan Golongan 500 Hadits Tanpa Sanad.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar didampingi Wabup Rianto memberikan penali kasih kepada Putra terbaik dari Kabupaten Asahan yang berhasil mengharumkan Nama Kabupaten Asahan di tingkat Nasional menjadi Juara terbaik 3 tilawah remaja atas nama putra Muhammad Daud Sitorus Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengatakan kita mengulang kembali sejarah untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, ada beberapa hal yang mungkin dapat kita tingkatkan kembali mulai dari pembinaan dari tingkat desa, Kecamtan dan sampai tingkat Kabupaten.
Oleh sebab itu, Saya bersama Pak wakil Bupati Asahan ingin melihat selama lima tahun ini bagaiman kualitas dan kuantitas qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah tentang pelaksanaan kegiatan ini. Pembinaan sudah di lakukan hanya saja setiap tahun kita butuh melakukan evaluasi.
Bupati berharap walaupun dari beberapa Kecamatan yang sudah melaksanakan dan mengirimkan qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah nya namun tidak mendapatkan juara untuk diharapkan tetap semangat, dalam kegiatan ini fokus kita bukan hanya kemenangan namun juga bagaimana kita tetap menjaga kedekatan kita dengan Al-Qur’an, bagaimana kita memcerminkannya melalui perilaku kita sehari-hari.
Bupati Asahan juga mengucapan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia MTQ yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan mensukseskan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an di tingkat Kabupaten.
Kepada Dewan Hakim diharapkan memberikan penilain yang objektif serta bertugas dengan baik dan profesional, karena ini merupakan langkah awal bagi kami untuk melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan.
“ Mari jadikan MTQ sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, bersaing antar sesama peserta boleh, tapi mestilah persaingan yang dilandasi sikap menghargai orang lain, jadikanlah persaingan ini sebagai suatu cara untuk meningkatkan kualitas diri,” ujar Bupati.
Di akhir pidatonya Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos., M.Si dengan mengucapkan Bismillah hirrohmanirhim membuka recara resmi pelaksanaan MTQN Tingkat Kabupaten Asahan ke-56. Dan dilanjutkan dengan pelapasan balon Keudara serta melakukan foto bersama dengan seluruh unsur forkopimda.(rahmadhika)