![]() |
Bupati Langkat Syah Afandin menyerahkan hadiah doorprize pada Peringatan May Day di Langkat. (foto/ist) |
Tidak seperti di sejumlah daerah lain yang diramaikan aksi demonstrasi, peringatan May Day di Langkat diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti jalan santai, hiburan rakyat, santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, serta pembagian doorprize menarik seperti sepeda, setrika, dan hadiah lainnya.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Stabat kepada empat buruh, masing-masing menerima sebesar Rp42 juta. Penyerahan ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap nasib pekerja dan keluarganya.
Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan pesan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang sebelumnya disampaikan dalam peringatan Hari Buruh Nasional di Monas. “Presiden menyatakan akan menghapus sistem outsourcing. Ini bentuk perhatian nyata terhadap kesejahteraan buruh Indonesia,” ujarnya.
Syah Afandin menegaskan bahwa buruh merupakan ujung tombak pembangunan daerah dan nasional, serta berperan besar dalam menyumbang devisa dan mendukung peningkatan pendapatan daerah. “Kesejahteraan buruh adalah tanggung jawab saya sebagai Bupati Langkat,” tegasnya di hadapan ribuan peserta.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para buruh yang telah berkontribusi bagi kemajuan Langkat. “Selamat Hari Buruh untuk seluruh pekerja di Kabupaten Langkat. Semoga semakin sejahtera dan hak-haknya terus diperjuangkan,” ucapnya.
Perayaan May Day tahun ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan buruh dapat menciptakan suasana yang harmonis, kondusif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. (tan)