![]() |
Bupati Langkat H Syah Afandin menerima kunjungan Majelis Taklim Baitul Qur’an Tsaqifa. (foto/ist) |
Majelis Taklim Baitul Qur’an Tsaqifa merupakan komunitas relawan pengajar Al-Qur’an yang fokus memberantas buta aksara Al-Qur’an, terutama di kalangan lanjut usia (lansia). Saat ini, mereka telah membina lebih dari 700 peserta didik dari berbagai usia, termasuk seorang mualaf lansia berusia 92 tahun.
Ketua majelis menyampaikan, metode pengajaran Tsaqifa dilakukan secara bertahap dengan pendekatan pengenalan huruf hijaiyah dan penggabungan suku kata, sehingga memudahkan pemahaman, khususnya bagi lansia. “Alhamdulillah, dalam 5 hingga 10 kali pertemuan, banyak yang sudah bisa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, Bupati Syah Afandin mengaku tersentuh dan mengapresiasi perjuangan para relawan. “Saya tersentuh melihat semangat kalian. Lanjutkan dan tetap semangat,” ucapnya.
Bupati juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an yang diinisiasi Majelis Taklim Tsaqifa. “Terima kasih sudah membantu mewujudkan visi religius Kabupaten Langkat. Pemerintah daerah akan mendukung penuh kegiatan ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk penguatan dakwah dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, majelis taklim ini juga merencanakan kegiatan zikir akbar yang akan melibatkan sekitar 1.500 peserta. Selain itu, akan digelar lomba membaca Al-Qur’an bagi para lansia dan murid yang telah mengikuti pembelajaran.
Program ini selaras dengan visi religius Bupati Langkat dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan keagamaan. (tan)