Drama Pagi di Limapuluh: Dua Kurir Sabu Disergap Satres Narkoba Asahan Dekat Mapolres Batu Bara

Sebarkan:

PAGI yang cerah di perempatan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Batu Bara, mendadak berubah tegang. Sinar matahari yang menyinari jalanan lengang pada Senin (28/7/2025) pukul 08.00 WIB, tak mampu meredam keheboan warga yang menyaksikan penangkapan dua pria pengendara sepeda motor oleh sejumlah petugas Sat Res Narkoba Polres Asahan berpakaian preman. Penangkapan ini berlangsung hanya beberapa meter dari Mapolres Batu Bara.

Suara langkah tergesa-gesa dan teriakan pendek memecah keheningan ketika personel Satres Narkoba Polres Asahan menyergap dua pengendara motor matic dari arah Asahan menuju Medan. Salah satu pria, mengenakan jaket hoodie dan celana ponggol, langsung dipiting di atas sepeda motornya yang berwarna merah. Seorang petugas lainnya meraih tas ransel hitam dari motor tersebut dan segera memeriksanya dan diduga berisi bungkusan narkoba jenis sabu-sabu.

Sementara itu, satu pelaku lain diamankan beberapa meter dari lokasi, tepat di depan Masjid Jamik Limapuluh. Tak butuh waktu lama, dua kendaraan dan para tersangka langsung dibawa ke Pos Lantas Polres Batu Bara, lalu digelandang ke Mapolres Asahan.

Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut sempat tertegun. Beberapa tampak merekam kejadian dengan ponsel, sementara yang lain hanya bisa bertanya-tanya dari kejauhan. "Tiba-tiba saja ramai, orang sudah dipiting. Kirain kecelakaan, ternyata tangkapan narkoba," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Moelyoto, membenarkan penangkapan tersebut. “Iya, benar. Kedua tersangka baru saja kami amankan. Saat ini masih dalam perjalanan ke Polres Asahan dan sedang dalam proses pengembangan,” ungkapnya.

Diketahui, kedua pria itu merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba lintas wilayah Asahan, Batu Bara, dan Tebing Tinggi. Mereka telah menjadi target operasi Satres Narkoba Polres Asahan sejak beberapa waktu lalu.

Tim polisi telah membuntuti keduanya sejak dari arah Kisaran. Saat keduanya memasuki kawasan Simpang Empat Limapuluh, sekitar 50 meter dari Mapolres Batu Bara, tim yang sudah siaga langsung melakukan penyergapan secara cepat dan terkoordinasi. Saking rapi dan cepatnya aksi tersebut, tak satu pun petugas berseragam terlihat di Pos Lantas setempat saat peristiwa terjadi.

Penangkapan yang berlangsung tanpa letusan senjata ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ancaman narkoba bisa menyusup ke kehidupan sehari-hari warga tanpa disadari — bahkan di pagi yang tampak biasa.(zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com