 |
| Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin. (foto/ist) |
Bantuan tersebut diberikan kepada guru mengaji, mahasiswa penyusun skripsi, marbot masjid, fakir miskin, korban kebakaran, mualaf, hingga korban bencana alam. Selain itu, BAZNAS juga menyalurkan dana zakat untuk program strategis seperti penanganan stunting, pembangunan masjid dan madrasah, serta beasiswa pendidikan jenjang S2 dan S3.
Penyaluran ZIS ini dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Wakil Bupati Rianto, Rektor Universitas Asahan (UNA), Ketua MUI Asahan, serta para pembina BAZNAS Kabupaten Asahan. Kehadiran lintas unsur tersebut menegaskan pentingnya sinergi dalam tata kelola zakat yang amanah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ketua BAZNAS Asahan, H. Ansa’ari Margolang, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat dan ASN Pemkab Asahan yang konsisten menyalurkan zakat melalui BAZNAS. Ia menegaskan, pengelolaan zakat akan terus dijalankan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dalam sambutannya menekankan pentingnya penyaluran zakat tepat sasaran agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menyampaikan penghargaan yang baru diterimanya sebagai Kepala Daerah Pembina BAZNAS Terbaik menjadi motivasi untuk semakin memperkuat tata kelola zakat di Asahan.
“Penghargaan ini bukan semata untuk pribadi, melainkan bukti kerja bersama seluruh elemen yang mendukung pengelolaan zakat di Kabupaten Asahan. Mari terus bersinergi agar zakat semakin memberi manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (rahmadhika)
