 |
| Bupati Batu Bara Turun Langsung Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Medang Deras. (foto/ist) |
Sebelumnya, Bupati Baharuddin dan rombongan juga meninjau lokasi tanah longsor di Kecamatan Limapuluh. Kini, mereka menyambangi Desa Nenassiam, tepatnya Dusun IX dan X, yang menjadi wilayah terparah terdampak banjir. Akibat luapan air, akses jalan provinsi menuju Pagurawan dan Pangkalan Dodek mengalami kerusakan parah sehingga menghambat aktivitas masyarakat.
Bupati Baharuddin menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut. Ia menyebutkan, derasnya aliran air menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan di sejumlah titik dan berharap air segera surut agar aktivitas masyarakat kembali normal.
“Semoga air cepat surut agar lalu lintas masyarakat, khususnya di Kecamatan Medang Deras, dapat kembali berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Bupati bersama rombongan juga menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak banjir.
Salah seorang warga berharap pemerintah daerah dapat menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar dilakukan normalisasi sungai dan perbaikan jalan provinsi yang rusak agar bencana serupa tidak kembali terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menjelaskan bahwa tingginya curah hujan menjadi penyebab utama meluapnya air di wilayah tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
“Kami mengimbau warga tetap waspada. Jika hujan turun kembali dan air naik, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan tinggi,” pesannya.
Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memberikan dukungan moral sekaligus bantuan nyata bagi masyarakat terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten Batu Bara juga berkomitmen membantu proses pemulihan pascabencana dan perbaikan infrastruktur yang rusak.(zein)
