Gubernur Bobby Nasution Ubah Lahan Sawit Jadi Hunian Tetap Korban Bencana di Tapsel

Gubernur Sumut Bobby Nasution didampingi Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu. (foto/ist)

TAPANULI SELATAN (MM) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mempercepat penanganan pascabencana dengan menyiapkan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di Desa Tandihat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). 

Salah satu langkah strategis yang diambil yakni membeli lahan milik warga yang saat ini ditanami sawit dan salak untuk dijadikan kawasan relokasi.

Lahan yang akan dibebaskan tersebut direncanakan untuk menampung ratusan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana pergerakan tanah. Total luas lahan relokasi mencapai 3,7 hektare, di mana sekitar 2 hektare merupakan milik warga yang akan dibayar ganti rugi oleh Pemprov Sumut.

Informasi tersebut disampaikan Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, saat mendampingi kunjungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ke wilayah terdampak bencana, Sabtu (27/12/2025).

“Memang ada lahan masyarakat yang saat ini berupa kebun salak sekitar 2 hektare. Tadi Pak Gubernur menyampaikan bahwa pembebasan lahan masyarakat itu akan ditangani oleh provinsi. Total lahan relokasi seluruhnya 3,7 hektare,” ujar Gus Irawan.

Bencana pergerakan tanah di Desa Tandihat mulai terjadi sejak 25 November 2025. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan akses jalan rusak parah, sehingga warga terpaksa mengungsi ke Desa Perkebunan Marpinggan yang dinilai lebih aman.

Gus Irawan menjelaskan, terdapat 186 kepala keluarga (KK) terdampak yang seluruhnya akan direlokasi ke lokasi baru yang telah direkomendasikan sebagai kawasan layak huni. “Ada 186 KK dan lokasi ini sudah direkomendasikan layak untuk hunian tetap bagi seluruh warga terdampak,” jelasnya.

Pembangunan hunian tetap tersebut diharapkan dapat memberikan kepastian tempat tinggal yang aman dan layak bagi warga, sekaligus menjadi solusi jangka panjang dalam penanganan bencana di wilayah rawan pergerakan tanah. (tan)