Gubsu Edy Rahmayadi meninjau pemeran Bonsai tingkat nasional di Kota Medan. (foto:mm/ist) |
Pameran diikuti sedikitnya 574 pohon bonsai dari berbagai jenis, diantaranya Anting Putri, Sancang, Mustam, Kimeng Arabika, Hokiantea, Serut, Waru, Cemara, dan Beringin. Pohon-pohon tanaman “kerdil” tersebut tersusun rapi dan indah, sehingga menarik perhatian setiap pengunjung.
Gubernur Edy Rahmayadi menyambut baik kegiatan ini dan berharap pameran serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memotivasi para penggemar dan pembudidaya bonsai terus termotivasi dalam berkarya. Karena selain hobby, bonsai ternyata juga bisa menjadi nilai tambah perekonomian.
Dalam pameran dan kontes bonsai tersebut, bonsai milik Akuang (60) asal Kota Medan berjenis Anting Putri, yang berusia 16 tahun berhasil menjadi Juara I dengan nilai 321,67.
Sementara Ketua PPBI Pusat Erwin mengatakan, sebanyak 15 cabang PPBI dari berbagai daerah hadir untuk mengikuti kontes dan pameran ini. Di antaranya, Jambi, Palembang, Pekan Baru, Aceh dengan total 574 pohon bonsai.
Ketua Panitia Kontes Bonsai Medan Ermin berharap kontes bonsai ini selain menjadi ajang silaturahmi di antara penggemar, juga untuk membangkitkan kembali semangat pecinta bonsai di Indonesia, khusunya Kota Medan untuk menghasilkan bonsai yang lebih baik lagi.
Ketua Dewan Juri Kontes Maya Rusmayadi asal Bandung mengatakan ada empat kategori penilaian yakni penampilan, bentuk dasar, keserasian dan kematangan. Faktor kematangan pada bonsai tidak selalu identik dengan pohon tua, sekalipun pohon tua bisa saja kalah dengan pohon muda. (red/mm)