Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin. (foto/ist) |
Dialog yang mengusung "Kamtibmas di utamakan - menangkal politik uang menuju pilkades yang jujur dan demokratis di Kabupaten Langkat". Hal ini salah satu upaya mencegah terjadinya politik uang (Money Politic) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan di selenggarakan 165 Desa se-Langkat.
Plt Bupati berharap, kegiatan ini menghasilkan formulasi dan kesimpulan yang baik, sehingga dapat di terapkan dalam menagkal politik uang dalam pelaksanaan Demokrasi pemilihan Kepala Desa se-Langkat yang sebentar lagi akan di laksanakan.
Syah Afandin menilai perlunya sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada masyarakat agar menolak Money Politic dan tetap istiqomah dengan pilihan terhadap para calon yang ada baik melalui kedekatan pribadi, kesukaan, latar belakang pendidikan serta pertimbangan yang baik, sehingga menghasilkan pemimpin pilihan yang benar cinta dan siap membangun daerahnya dengan fokus, sehingga mampu memberikan dan melayani masyarakatnya dengan baimdan bijak.
"Kalau masyarakat juga suka dan meminta wani piro, maka akan sulit menghasilkan pemimpin atau kepala daerah yang bersih dan baik," tegas Politisi PAN, itu.
Plt Bupati mengingatkan pentingnya memiliki sikap demokratis yang tinggi untuk seluruh masyarakat Tanah Betuah, sebagai bentuk tanggungjawab moral dalam memberhasilkan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di tahun 2022 ini.
"Keberhasilan pilkades nanti membuktikan bahwa masyarakat Langkat memiliki sikap demokratis yang tinggi, sebaliknya apabila terjadi kegagalan maka akan memberikan catatan buruk Demokrasi di Bumi Langkat berseri ini," tegasnya.
Dialog interaktif dihadiri Kadis PMD Sutrisuanto, S.Sos, Ketua Al- Wasliyah kabupaten Langkat Drs syahrizal MZ, Sekertaris PAN Kabupaten Langkat Surkani, Porkopimda Kabupaten Langkat, tamu dan undangan berhadir. (red/mm)